Membumikan Keaksaraan Di Kalangan Emak Emak Karya : Eny Soraya

LINTASMATRA.COM – PROBOLINGGO.

Dewasa ini kaum emak emak mempunyai peran dominan dalam segala bidang .Disektor usaha kaum emak emak menjadi garda terdepan dalam memajukan usaha mikro kecil menengah atau biasa disebut dengan istilah UMKM. UMKM ini sangat penting dalam memajukan perekonomian bangsa karena dapat menjadi motor penggerak ekonomi. Para emak emak ini biasanya memiliki jaringan bisnis yang luas mulai dari kalangan keluarga ,teman, saudara atau relasi dari kominitas atau perkumpulan. Karena itu sangat penting sekali bagi para emak untuk memahami kemajuan teknologi. Sekarang ini untuk mempromosikan tentang produk atau usaha akan lebih mudah lewat media social yang sekarang ini merupakan sesuatu yang cukup mudah dilakukan karena biaya yang murah, waktunya fleksibel tetapi jangkauannya sangat luas.
Para emak ini wajib bisa untuk membaca dan menulis.Karena modal utama dalam mempromosikan usaha dengan menggunakan media handphone atau HP adalah membaca dan menulis.Semakin lancar emak emak membaca akan semakin mudah menggunakan aplikasi yang ada di HP untuk mempromosikan usahanya.Seorang emak yang awalnya tidak bisa membaca dan menulis setelah mengikuti program memberantas keaksaraan yang diadakan di sebuah pusat kegiatan belajar masyarakat atau PKBM para emak tersebut mulai bisa membaca meskipun membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk lancar membaca. Program keaksaraan ssuntuk para emak memang sedikit berbeda dengan program PAUD dan TK. Untuk para emak biasanya kita mengajari dari huruf konsunan dan vokalkarena dua macam huruf ini sangat penting dalam membentuk sebuah kalimat.Biasanya para emak akan sulit membedakan antara huruf konsunan dan vokal.Setelah para emak hafal dengan huruf konsunan dan vocal barulah kita mengajarkan bagaimana menulis nama mereka sendiri,nama keluarga mereka, nama kepala desa mereka dan menulis benda benda yang ada di sekitar mereka. Kesabaran dan ketelatenan sangat diperlukan saat mengajar para emak ini.Tingkat emosi yang tidak stabil terkadang membuat proses belajar terganggu. Beberapa factor yang memepengaruhi sulitnya para emak belajar keaksaraan adalah
Faktor usia karena daya ingat seseorang sangat dipengaruhi oleh usia.Semakin tua usia peserta keaksaraan akan semakin lama mereka memahami dan belajar.
Faktor budaya dan tradisi karena pada umumnya budaya dan tradisi mempengaruhi minat belajar dari para emak .Karena ada budaya dan tradisi yang tidak memperbolehkan para wanita untuk sekolah walaupun jaman sekarang ini budaya tersebut hampir tidak ada.
Faktor keluarga karena dukungan keluarga sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan para emak untuk belajar keaksraaan.
Faktor minat dan kemauan karena keberhasilan para emak dalam proses belajar membaca itu harus didukung dengan minat dan kamuan yang keras untuk maju.
Dari empat factor tersebut diatas diharapkan para penggiat pemberantasan buta aksara pantang mundur untuk membumikan keakaraan dikalangan emak emak.Semakin pandai para emak dalam membaca dan menulis sehingga semakin mudah akses ilmu dari media apapun bisa dengan mudah diakses dan dipelajari oleh para emak emak. Usaha UMKM akan semakin berkembang dan maju jika para pelaku UMKM pandai membaca dan menulis dan memahami teknologi.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.