Mahasiswa UMM Terapkan Protokol Kesehatan Mulai dari Posyandu

LINTASMATRA.COM – MALANG.

Kasus COVID-19 di Indonesia yang masih terus bertambah setiap harinya nyatanya tidak dibarengi dengan perilaku disiplin masyarakat dalam menjalakankan protokol kesehatan. Seperti yang dilansir laman CNN Indonesia, menurut keterangan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, sekitar 70% warga Jawa Timur tidak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah. Hal ini sangat menghawatirkan mengingat Jawa Timur menyumbang kasus COVID-19 paling banyak daripada provinsi lainnya di Indonesia.

Mahasiswa Farmasi UMM yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat Kelompok 15 mencoba mengajak masyarakat Desa Jambesari untuk menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran COVID-19. 6 posyandu balita Desa Jambesari menjadi sasaran untuk diterapkannya protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini. Anak-anak usia bayi dan balita tidak memiliki sistem imun yang kuat seperti yang dimiliki orang dewasa, sehingga usia bayi dan balita lebih rentan untuk terkena virus.

Program pelaksanaan protokol kesehatan dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut mulai tanggal 6-10 September 2020 sesuai dengan jadwal posyandu yang telah ditentukan. Sebelum masuk ke area posyandu setiap pengunjung diwajibkan memakai masker dan menggunakan handsanitizer. Disediakan juga masker bagi pengunjung posyandu yang tidak membawa masker.

Menurut pengamatan mahasiswa PMM, diperkirakan hanya setengah dari pengunjung posyandu Desa Jambesari yang memakai masker. Hal ini sangat disayangkan mengingat posyandu balita merupakan tempat berkumpulnya para balita yang lebih rentan terkena infeksi virus. Pengunjung juga diberi informasi tentang pentingnya memakai masker yang benar yaitu menutupi mulut dan hidung yang merupakan pintu masuk virus.

Selain penerapan protokol kesehatan di posyandu, Mahasiswa PMM juga melakukan pembuatan tempat cuci tangan sederhana yang didistribusikan ke 6 posyandu balita di Desa Jambesari. Dengan adanya tempat cuci tangan di fasilitas umum seperti podyandu balita diharapkan bisa membantu pengunjung posyandu balita untuk menerapkan salah satu protokol kesehatan yaitu mencuci tangan.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.