BULOG SUB DIVRE BONDOWOSO PASTIKAN STOK BERAS AMAN

LINTASMATRA.COM – BONDOWOSO –

Memasuki Hari Pangan sedunia tanggal 16 Oktober 2020, Untuk stok beras Bulog Sub Divre Bondowoso memastikan beras aman hingga pertengahan tahun depan mencapai 13 ribu ton lebih.” Sabtu, 17/10/2020

Bulog Sub Divre Bondowoso yang juga membawahi Kabupaten Situbondo, dari persediaan beras dalam keadaan aman hingga pertengahan tahun depan.

Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso, Rudi Prasetya menerangkan, untuk di Situbondo membutuhkan 7.775 ton,”

Sedangkan jumlah tersebut merupakan hasil penyerapan dari petani maupun dari gabah beras di penggilingan selama tahun 2020. Penyerapan beras tersebut, lebih dominan dilakukan di dalam kota. Meski secara prosedur, tidak ada larangan mengambil beras di luar daerah.

Menurutnya, ketersediaan beras tersebut bisa digunakan hingga sembilan bulan ke depan atau pertengahan tahun 2021.

“Dijelaskan, kalau dulu kita ada raskin, atau rastra itu flat penyalurannya. Sekarang Bulog tidak ada rastra kita melayani Ketersediaan Pangan Stabilisasi Harga (KPSH) atau kata lain dari operasi pasar,” terangnya.

Lebih jauh Rudi menjelaskan bahwa kelangkaan pupuk di kalangan para petani memang mempengaruhi serapan beras. Dari informasi Gapoktan maupun dari penggilingan, produksi beras relatif turun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Secara pasti kita nggak menghitung. Tapi kemungkinan (penurunannya) sekitar 15-20 persen,” lanjutnya.

Meski begitu, harga beras di pasaran saat ini cenderung stabil tinggi. Dari hasil pemantauan Bulog, harga beras di kisaran Rp.8,9 ribu hingga Rp.9,2 ribu per kilogram. Adapun beras premium bervariasi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.12.500 per kilogram. (ar/nafi)

Pewarta/Editor : Mito LM
Publisher : Harianto, SH.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.