Danlanal Banyuwangi Dan Forkompinda Gelar Dialog Perkuat Persatuan Bangsa Membangun Kebersamaan
LINTASMATRACOM – BANYUWANGI. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlaanl) Banyuwangi, Lantamal V, Letkol Laut (P) Suhartaya, M. Tr. Hanla., bersama Forkompinda Banyuwangi menghadiri dialog Perkuat Persatuan Bangsa Membangun Kebersamaan bersama Forkompinda Banyuwangi yang digelar di Aula Rempeg Jogopati kabupaten Banyuwangi, Selasa (15/5).
Dialog tersebut dipimpin Wakil Bupati dan Asisten Deputi VI Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Republik Indonesia dengan tema “Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Membangun Kebersamaan dalam Keberagaman Berbasis Kearifan Lokal”.
Hadir dalam Dialog tersebut antara lain, Wakil Bupati Banyuwangi, Kepala Kejari Kabupaten Banyuwangi, Kepala Pengadilan Negri Kab. Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi diwakilkan oleh Wakapolres, Kepala Kesbangpol Kab. Banyuwangi, Kepala MUI Kab. Banyuwangi, Kepala Kantor Agama Kab. Banyuwangi, Kepala Forum Pemuda Kab. Banyuwangi, Para Camat Kab. Banyuwangi, Para Tokoh Agama dan tokoh masyarakat Kab. Banyuwangi.
Acara diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan do’a.
Selanjutnya sambutan Wakil Bupati Banyuwangi. Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan permohonan maaf dari bupati Banyuwangi atas tidak bisa hadirnya Bupati Banyuwangi dikarenakan sedang melaksanakan ibadah umroh di tanah suci.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan dialog ini sebelumnya memang sudah direncanakan sekitar satu bulan yang lalu akan tetapi dengan ditetapkannya kegiatan dialog pada hari ini sangat bertepatan sekali dengan terjadinya teror bom di Surabaya sehingga sangat tepat untuk dapat meningkatkan dan memperkuat Kesatuan Bangsa di kabupaten Banyuwangi ini, oleh karena itu Wakil Bupati sangat mendukung sekali akan adanya kegiatan ini dan menyatakan Banyuwangi siap dan tak gentar dengan situasi teror yg terjadi di surabaya dan selalu menjaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa di kabupaten Banyuwangi.
Semantara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Banyuwangi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam sepuluh tahun reformasi Banyuwangi tidak lepas dari demonstrasi di setiap wilayah Banyuwangi dan mengakibatkan Para Pemimpin Kabupaten Banyuwangi meringkuk di sel Prodeo.
Kakesbangpol juga menyampaikan bentuk kearifan lokal diwilayah Banyuwangi dengan mempertahankan bentuk bangunan lokal Banyuwangi dan mempertahankan adat istiadat budaya serta bahasa di wilayah Banyuwangi, selalu mempertahankan lantunan gending-gending khas banyuwangi.
Tidak itu saja predikat yang melekat pada banyuwangi saat ini semenjak kepemimpinan Bupati dan Wabub saat ini Banyuwangi menjadi daerah Sunrise of Java dimana warga banyuwangi yang merasakan pertama kali terbitnya matahari diwilayah pulau jawa.
Dan yang paling membanggakan adalah meningkatnya income perkapita di Banyuwangi setelah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini, dalam hal dialog ini Kepala Kesbangpol sangat mendukung pernyataan Panglima TNI bahwa teroris bukan lagi ancaman Kamtibnas melainkan ancaman buat Kedaulatan Bangsa dan Negara” untuk itu kabupaten Banyuwangi mendukung Persatuan dan Kesatuan Bangsa diwilayah kabupaten Banyuwangi.(Ha/ Pen Lantamal V)