LINTASMATRA.COM. Seluas 5 hektar lahan tebu di Lamongan ludes dilalap api. Meski jauh dari jalan raya, warga hanya bisa membatasi dengan melokalisir lokasi kebakaran agar tidak meluas, Kamis (2/8).
Informasi yang dihimpun, lahan yang terbakar berada di Desa Candisari berbatasan dengan Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng. Lahan itu milik 2 petani tebu, yaitu Zainul dan Triani, warga Desa Candisari.
Ya, sekitar 5 hektar lahan tebu yang terbakar,” kata Camat Sambeng, Hersad kepada wartawan, Kamis (2/8/2018).
Hersad mengaku kebakaran lahan tebu ini imbas kebakaran hutan tak jauh dari lokasi lahan. Untuk memadamkan api, kata Hersad, warga sekitar bersama Muspika hanya memotong tanaman tebu di sekitar titik kebakaran.
Sampai saat ini api masih membakar lahan tebu sudah sejak tadi siang sekitar jam 1,” kata Hersad.
Dia menuturkan, upaya warga dengan memberi batasan di sekitar lahan ini dilakukan karena pemadaman api menggunakan mobil PMK sangat tidak mungkin. Pasalnya, lahan tebu yang terbakar jauh dari jalan umum dan harus melintasi banyak lahan tebu lainnya.
Sebelum ke lokasi kebakaran, banyak lahan tebu dan juga tanaman milik warga seperti jagung dan lain-lain,” ungkap Hersad.
Warga dibantu polisi dan TNI berjaga di sekitar lokasi mengantisipai kebakaran meluas. “Penyebab kebakaran ini karena cuaca panas dan hembusan angin menyebabkan api cepat meluas dan sulit dipadamkan. Kerugian belum bisa kami taksir mas karena api masih belum padam,” tegasnya.(Sumber Jombang Pos/Red)