Presiden Jokowi Lantik 9 Gubernur Dan Wakil Gubernur Terpilih Periode 2018 – 2023

0

Pelantikan gubernur dan Wakil Gubernur oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi hanya diikuti sembilan orang pagi ini, Jakarta, Rabu (5/9) pagi tadi.

Pelantikan pasangan terpilih Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan) rupanya mendapat pelayanan istimewa urutan pertama dilantik Presiden Joko Widodo, dan urutan ketujuh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi-Lukman Abunawas kemudian diurutan terkhir Nusa Tenggara Barat Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi.

Pelantikan dimulai dengan penyerahan petikan keputusan presiden kepada masing-masing pasangan kepala daerah.

Keputusan Presiden Nomor 152/p sampai 154/p dan 156/p 2018 masing-masing tertanggal 28 Agustus 2018, Nomor 158p Tahun 2018 tertanggal 29 Agustus dan Nomor 159/p sampai 162/p masing-masing tertanggal 4 September tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur Wakil Gubernur.

Beberapa saat usai menerima petikan Keppres, sembilan pasang gubernur mengikuti arak-arakan bersama Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dari Istana Merdeka ke Istana Negara.

Di depan Presiden dan Wakil Presiden, sembilan pasang kepala daerah mengucapkan sumpah jabatan.

” Saya akan memenuhi
kewajiban sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD RI 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengn selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” kata serentak kesembilan pasangan gubernur ini.

Acara pelantikan terliat selain Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Sedang delapan pasang gubernur lainnya yang tidak ikut pelantikan di Istana Negara, menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan berdasarkan undang-undang masa jabatan kepala daerah adalah lima tahun. “Tidak bisa ditambah atau dikurangi satu hari,” kata Menteri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 September 2018.

Presiden bisa melantik sembilan gubernur dan wakil gubernur terpilih lantaran masa jabatan gubernur sebelumnya telah habis. Atas dasar alasan itu pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil pilkada serentak 2018 akan dibagi menjadi empat atau lima tahap.

[quote]

“Akan kami ajukan kepada Bapak Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara (Pratikno) bisa empat sampai lima tahapan.” Alasan lainnya adalah karena tidak ada yang menggugat kemenangan mereka ke Mahkamah Konstitusi.

Pelantikan tahap kedua akan dilakukan antara 17 sampai 27 September 2018. Jokowi akan melantik gubernur dan wakil gubernur provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Untuk tahapan ketiga dan selanjutnya akan digelar tahun depan. Gubernur Lampung akan dilakukan Juni 2019 setelah selesai pilpres. “Jawa Timur juga awal tahun depan.”

[/quote]

Intinya, kata Tjahjo, pelantikan bisa dilakukan sepanjang telah diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum dan tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi. “Keserentakannya tidak bisa langsung bersamaan karena Undang-Undang bahwa jabatan itu lima tahun tidak boleh dikurangi dan ditambahkan,” tuturnya.

Berikut adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur yang dilantik pagi ini:

1. Sulawesi Selatan
Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
Pasangan ini meraih 43,87 persen dukungan atau 1.867.303 suara. Diusung oleh PDIP, PAN, dan PKS.

2. Sumatera Utara
Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.
Pasangan ini meraih 57,58 persen dukungan atau 3.291.137 suara. Diusung PKS, PAN, dan Gerindra

3. Jawa Barat
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Pasangan ini meraih 32,88 persen dukungan atau 7.226.254 suara. Diusung PPP, PKB, Partai NasDem, dan Partai Hanura.

4. Kalimantan Barat
Sutarmidji-Ria Norsan.
Pasangan ini meraih 51,56 persen dukungan atau 1.334.512 suara. Diusung Golkar, NasDem, dan PKS.

5. Jawa Tengah
Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Pasangan ini meraih 56,29 persen dukungan atau 10.362.694 suara. Diusung PDIP, PPP, NasDem, dan Demokrat.

6. Bali
Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha. Ardhana Sukawati dengan 56,52 persen dukungan atau 1.213.075 suara. Diusung PDIP, PKPI, Hanura, PAN

7. Sulawesi Tenggara
Ali Mazi-Lukman Abunawas dengan raihan 42,84 persen dukungan atau 495.880 suara. Mereka diusung Golkar dan NasDem.

8. Papua
Lukas Enembe-Klemen Tinal
Keduanya meraih 67,54 persen dukungan atau 1.939.539 suara. Diusung Demokrat, Golkar, Hanura, PKB, NasDem, PKS, PAN, PKPI, dan PPP
Nusa Tenggara Timur

9 Pelantikan gubernur Nusa Tenggara Barat hari ini juga diikuti oleh Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi Mereka meraih 35,6 persen dukungan atau 838.213 suara, diusung NasDem, Golkar, Hanura, PPP. (Sumber:Infoindotim.com)

Leave A Reply

Your email address will not be published.