Gedung BPR Yang Di Bangun Berlantai 7 Molor Dari Jadwal Kontrak.
SIDOARJO – LM.COM. Kondisi gedung BPR Delta Arta di Jalan A Yani Sidoarjo, Proyek yang harusnya selesai beberapa hari tersebut molor pengerjaannya, sampai lebih dari satu bulan. Proyek terlambat di Kabupaten Sidoarjo bukan hanya proyek-proyek yang di danai APBD 2018. Pembangunan gedung Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Arta yang berlantai 7 di Jl A Yani juga molor dari jadwal yang telah ditentukan.
Pembangunan gedung kantor bank berstatus BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Sidoarjo itu dikerjakan oleh PT Yang Andalan Utama (YAU). Nilai kontraknya mencapai Rp 13,8 miliar dengan jangka waktu pengerjaan selama 240 hari.
Harusnya, proyek ini rampung tanggal 28 Desember 2018. Tapi sampai sekarang, proyek baru berjalan sekitar 85 persen.
Beberapa waktu terakhir, memang terlihat pekerjaan proyek pembangunan gedung tujuh lantai itu dikebut. Selain banyak pekerja, pengerjaan juga terus dilakukan sampai larut malam.
Namun melihat kondisinya, tidak mungkin rampung sesuai tanggal yang ditentukan.
“Memang, tidak cukup waktu untuk selesai tanggal tersebut,” kata salah satu pekerja saat ditanya tentang proyek ini.
Menurutnya, ada tambahan waktu selama 55 hari dalam pengerjaan ini. Pihaknya mengaku akan memaksimalkannya, agar proyek segera tuntas.
“Harapan saya bisa selesai akhir Januari,tambahan waktu itu sudah sesuai dengan ketentuan. Alasannya, ada beberapa perubahan dalam proyek ini dari perencanaan awalnya.
Diantaranya, perubahan pondasi karena dalam perencanaan awal tidak sesuai lokasi. Disebutnya, butuh waktu sekitar satu bulan dalam perubahan perencanaan itu.(ES/YUL)