Tabrakan Beruntun Akibat Tumpukan Pasir Yang Terlalu Makan Badan Jalan
LINTASMATRA.COM – PASURUAN. Diduga akibat tumpukan pasir yang terlalu memakan badan jalan dari proyek pelebaran jalan jalur propinsi, sebuah mobil mini bus (panther) berhenti mendadak sehingga mengakibatkan terjadinya tabrakan beruntun yang membuat 3 truk di belakangnya mengalami kerusakan. Selasa (18/6/19) Kejadian LAKA tersebut terjadi di jalur Malang-Pasuruan tepatnya di Desa Bakalan Kec. Purwosari pada hari Sabtu (15/6/19) sekitar pukul 22.30.
Sejauh ini dari pihak proyek pelebaran jalan masih enggan menanggapi kejadian tersebut saat di konfirmasi oleh awak media. Malam itu awak media LINTASMATRA.COM saat mengkonfirmasi ke pemudi mini bus, dia mengaku tidak melihat adanya tumpukan pasir tersebut, sehingga secara spontan pengemudi tersebut menginjak Rem untuk menghentikan kendaraannya. Sayangnya para sopir yang mengalami tabrakan beruntun tersebut saat kami konfirmasi tidak mau mengungkapkan identitasnya dengan alasan “kami akan ambil jalan kekeluargaan saja mas,” ungkapnya.
Berikut data kendaraan yang bisa dihimpun oleh awak media. 1. Panther N 1846 VD (orang sukorejo pasuruan) 2. Truk N 8970 UE (orang malang) 3. Truk N 8549 UG (orang malang) 4. Truk N 9678 UI (orang pasuruan) Sejauh ini dari pihak proyek, selaku kontraktor yang diketahui bernama “Pak Budi” tidak mau menanggapi saat di konfirmasi oleh awak media melalui via telepon atas kejadian tersebut. Awak media juga mengalami kesulitan untuk mengetahui nama Perusahaan yang mengerjakan proyek pelebaran jalan tersebut dikarenakan sebagian para pekerjanya juga tidak tahu. (Tim)