Pos TNI AL Tulungagung Lepas Liarkan 10.400 Ekor Benur Lobster di Teluk Popoh
Kabar TNI AL. LINTAS MATRA COM – TNI AL – Lantamal V. Pos TNI Angkatan Laut Tulungagung yang berada di bawah dijajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang, Lantamal V bersama Dinas Perikanan Tulungagung, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta Satreskrim Polres Tulungagung melepas liarkan 10.400 benur atau bayi lobster di Teluk Popoh, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung hari Minggu kemarin.
Ribuan benur lobster tersebut hasil sitaan dari seorang pengepul benur ilegal bernama Wijianto (41), asal Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Pelepasan dilakukan menggunakan perahu wisata yang sandar di Pantai Popoh, di Laut Selatan Jawa. Lokasi pelepasan tidak jauh dari Pantai Coro Tulungagung.
Dengan menggunakan perahu wisata berukuran 8 GT sebanyak empat personel Posal Tulungangung (Sertu SAA Sunarso, Kopda TBL Sukoco, Kopda TTU Dwi Utomo, dan Kopda MES Kuswanto) melepas benur lobster tersebut ke laut.
Puluhan ribu benur tersebut Dilepas Kembali ke Pantai Popoh, karena dikhawatirkan benur-benur ini akan mati jika terlalu lama di dalam kantong plastik.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, mengatakan, sebelumnya sejumlah benur sudah disisakan untuk berang bukti. Benur harus cepat dilepas, agar bisa tumbuh besar di alam bebas.
Diharapkan benur-benur lobster ini menjadi besar dan dapat diambil, yang tentunya nilai jualnya menjadi lebih tinggi. “Kami titipkan sebagain kecil ke Dinas Perikanan, nantinya untuk barang bukti di persidangan,” ujarnya.
Saat dilepas, sebagian besar benur sudah dalam keadaan lemas. Bahkan ada pula yang berwarna kemerahan karena sudah mati. “Semua benur ini jenis lobster pasir,” tambah Mustijat.
Kepala Dinas Perikanan Tulungagung, Tatang Suhartono mengatakan, sejak tahun 2016 lobster yang boleh ditangkap hanya yang di atas dua ons. Namun kenyataannya banyak nelayan yang menangkap benur untuk dijual.
Di Tulungagung ada beberapa titik yang menjadi lokasi penangkapan benur seperti di Pantai Gemah dan Pantai Klathak. “Sebenarnya penangkapan bayi Lobster di Tulungagung sudah menjadi rahasia umum,” pungkas Tatang.(Red/Dispen Lantamal V)