EMPAT ORANG PENJAJAH SEX KOMERSIAL TERCIDUK SATPOL PP DI KOMPLEK ESEK-ESEK KOTAKAN SITUBONDO
LINTASMATRA.COM – SITUBONDO. Dasar apes empat wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berjejer di Jalan Kotakan arah Situbondo – Bondowoso yang mempunyai julukan kompleks Lembena, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, terjaring razia petugas Satpol PP Situbondo, Kamis (11/07/20!9). Komplek esek – esek Pinggir jalan Kotakan ini sudah di tutup, terkecuali yang jual kopi masih di perbolehkan, akan tetapi empat PSK dari luar kota Situbondo masih nekat menerobos aturan mereka masih mencari mangsa hidung belang untuk diajak tidur.
Kemudian mereka tidak dapat mengelak meskipun pura-pura ia jualan kopi saat dirazia puluhan anggota Satpol PP datang ke lokasi esek-esek lembena tersebut. Selanjutnya, Pemkab Situbondo melakukan proses pembinaan dan pendataan ke empat wanita PSK yang bukan orang Situbondo dan digiring ke kantor Satpol PP Situbondo.
Petugas Satpol PP,” Sutikno mengatakan, Mereka mendapat pembinaan, kemudian akan diserahkan kepada kepala desa setempat dan orang tuanya masing masing. Akan tetapi sebelum diserahkan, keempat PSK akan diperiksa dulu kesehatannya termasuk akan diambil darahnya untuk diperiksa guna memastikan apakah terinveksi penyakit HIV sehingga mengantisipasi penularan dimana-mana.
” Kata Sutikno Kemudian setelah ada pembinan dan identitas PSK secara administratif masih tetap bergerilya di Situbondo maka mereka kita kirim ke Panti Rehabilitasi di Kediri,” katanya Sasaran operasi di lokalisasi Esek-Esek Lembena dan Gunung Sampan itupun satu arah, berhubung kompkek esek-esek tertangkap duluan maka yang Gunung Sampan ( GS ) sudah lari duluan tidak ada seorangpun disana dan juga banyak yang tutup pintu kecuali rumah tangga,” kata Sutikno.”*(mito)
