Mangkraknya Proyek Siluman Dinas Bina Marga Jadi Sorotan Pengguna Jalan
LINTASMATRA.COM – MALANG. Bagaikan SILUMAN (tidak jelas) proyek yang tak pasang Plank Informasi, proyek peningkatan jalan di Dusun Kalianyar, Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tersebut mangkrak seminggu lebih. Jalan yang menghubungkan dua wilayah antara Kelurahan Kalirejo dan Desa Sidodadi tersebut sangat merugikan para pengguna jalan dan warga sekitar yang memiliki usaha di pinggir jalan. Sabtu (13/7/19) Pasalnya dengan mangkraknya proyek peningkatan jalan tersebut para pengguna jalan harus berbagi jalan dan terkadang pula harus berebut sampai adu mulut karena tidak ingin ada yang mengalah dengan alasan berbagai macam, apa lagi saat pagi dan sore hari dimana masyarakat mulai di sibukan dengan aktivitasnya, sehingga membuat jalan tersebut semakin ramai dan macet, sehingga para pemilik usaha yang lokasinya berada di sepanjang pinggir jalan merasa di rugikan dengan hal tersebut.
Dari informasi yang bisa dihimpun oleh awak media Lintas Matra, pekerjaan yang direalisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga pada tahun 2019 melalui DAK reguler dengan pagu anggaran senilai Rp 3,3 milyar, melalui lelang yang diketahui dimenangkan oleh CV Cipto Dadi yang beralamatkan di Jalan Kemayoran Atas Kota Malang tersebut sangat di sayangkan tidak memasang plank papan informasi terkait proyek yang dikerjakan.
Alhasil bagi masyarakat sekitar maupun pengguna jalan pastinya bertanya-tanya dan mengira bahwa itu adalah proyek “SILUMAN” di karenakan tidak adanya plank papan informasi yang seharusnya terpasang, padahal hal tersebut telah dituangkan oleh pemerintah dalam Undang-Undang No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, jadi masyarakat berhak mengetahui dan mendapatkan informasi tentang kegiatan tersebut.
Pemilik Bengkel Motor yang berinisial “W” sekaligus warga setempat mengungkapkan, “Dengan mangkraknya proyek peningkatan jalan penghubung 2 wilayah ini bengkel saya jadi agak sepi mas, di karenakan orang yang mau betulin motornya jadi enggan di karenakan jalan yang menuju kesini macet, belum lagi asap dari kendaraan yang berhenti lama di depan bengkel saya, itu juga bisa jadi salah satu penyebab langganan saya ogah untuk datang ke bengkel saya.” Terangnya. (Ton/Riki) Bersambung…