
LINTASMATRA.COM – MALANG. Ratusan warga dari Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Malang. Warga yang menolak atas dilantiknya Kades Pandesari periode 2019-2025 tersebut berjalan kondusif dan damai berkat pengamanan ketat yang dilakukan oleh aparat kepolisian setempat. Kamis (29/8/19). Didalam aksinya, mereka meluapkan rasa kekesalan dan ke kecewaannya terhadap panitia Pilkades pada 30 Juni 2019 lalu yang dinilai banyak melakukan kecurangan di dalam pelaksanaannya.

Di depan puluhan awak media, Kiswanto (Korlap Aksi) mengungkapkan, “Kami sebagai warga Indonesia mempunyai hak-hak Hukum, dan kami tidak mendapatkan hak itu waktu pelaksanaan pemilihan Kepala Desa kemarin. Contoh nya untuk surat panggilan untuk memilih banyak warga yang tidak mendapatkan surat tersebut,” terangnya. Masih Kiswanto, “saat pelaksanaan pencoblosan dilakukan di ruang tertutup, diduga banyak hak pilih hilang dan yang lebih parah lagi saat penghitungan juga dilakukan di ruang tertutup,” imbuhnya. (Ton)