250 Anggota PKK Dibekali Deteksi Dini Penyakit Resiko Tinggi Pada Lansia

LINTASMATRA.COM – SIDOARJO. Informasi terkait deteksi penyakit resiko tinggi pada Lanjut Usia/Lansia disampaikan kepada 250 anggota PKK di Kabupaten Sidoarjo.
Informasi tersebut diberikan melalui Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Resiko Tinggi Pada Usia Lanjut yang digelar TP-PKK Kabupaten Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa, Selasa, (12/11).
Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin yang hadir mewakili Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Anik Saiful Ilah membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengungkapkan jumlah Lansia di Indonesia mencapai 22,4 juta jiwa.
Data tersebut didapat dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) tahun 2016. Sementara itu menurut proyeksi Badan Pusat Statistik/BPS tahun 2015 menyebutkan tahun 2018 jumlah Lansia mencapai 24,7 juta jiwa.
Dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlah penduduk Lansia sekitar 34,22 juta jiwa. Dari sisi kesehatan, meningkatnya jumlah Lansia tersebut tidak terlepas dari proses penuaan beserta permasalahnya.
“Peningkatan populasi atau jumlah Lansia serta meningkatnya harapan hidup juga akan diikuti dengan peningkatan resiko Lansia menderita penyakit kronis atau penyakit resiko Lansia seperti penyakit diabetes, jantung koroner dan penyakit lainnya,”ucapnya.

Melihat berbagai permasalahan yang dihadapi Lansia tersebut Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kegiatan seperti ini perlu diselenggarakan.
Dikatakannya menjadi Lansia yang sehat dan mandiri adalah keinginan bersama. Dengan begitu tidak akan menjadi beban keluarga, masyarakat bahkan negara.
Bahkan justru diharapkan Lansia menjadi aset sumber daya manusia yang potensial.
“Pada hari ini akan kita ikuti Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Resiko Tinggi Pada Usia Lanjut dengan harapan akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita semua untuk menghadapi maupun mempersiapkan diri kita dan keluarga menjadi Lansia yang produktif dan berdaya guna,”ujarnya.
Sementara itu dokter RS Delta Surya Sidoarjo Wahyu Febriansyah S.Ked.,dr. sebagai narasumber menyampaikan materi terkait penyakit degeneratif.
Dikatakannya penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan. Penyakit degeneratif ada ribuan. Pasalnya melibatkan semua organ tubuh yang diserang.
Yang umumnya terjadi adalah penyakit diabetes melitus, jantung koroner, stroke maupun osteoporosis. dr. Wahyu mengatakan degeneratif adalah suatu keniscayaan.
Pasalnya adalah proses alami yang pasti terjadi. Namun pola hidup memegang peranan penting mencegah terjadinya penyakit degeneratif. Oleh karenanya Lansia dengan penyakit degeneratif harus mawas diri dan membatasi apa yang dikonsumsi. (Est/kom)