
LINTASMATRA.COM – MALANG. Sempat viral dan menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat Mulyoarjo beberapa waktu lalu, Kades Rokhim yang di minta turun dari jabatannya karena diduga kebablasan dan semena-mena saat mengambil kebijakan tanpa musyawarah terlebih dahulu dalam menjalankan roda pemerintahan nya.
Kini Rokhim harus bisa merubah sikapnya tersebut, karena beberapa hari terakhir ini Camat Lawang Mumuk sedang menyoroti segala kebijakan yang dia ambil. Senin (16/12/19).
Dari informasi yang bisa dihimpun oleh media lintasmatra.com, salah satu contoh kebijakan Kades Rokhim yang diduga kebablasan adalah saat Kades Rokhim melalui 3 perangkat nya yang disuruh ke rumah nya “W” untuk menandatangani surat pengunduran dirinya.

Hal itu dilakukan karena diduga ada unsur tidak senang atau kepentingan politik, di karenakan Ketua Bumdes tersebut ternyata adalah Rival pada saat Pilkades kemarin.
Camat Lawang, Mumuk Hadi Martono SH. Hum., saat di temui di kantornya menyampaikan, “Jadi setelah hasil rapat kemarin kita klarifikasi dulu ke pak Kades, beberapa kebijakan yang dia lakukan itu melanggar aturan apa tidak, karena kita kuwatir karena dia Kades baru takutnya kurang memahami aturan sehingga tabrak sana tabrak sini,” ungkapnya.
“Jauh hari setelah pelantikan kita sudah kumpulkan, khususnya kepada Kades yang baru untuk tidak serta-merta mengambil kebijakan yang berdampak pada lingkungan terutama hubungan dengan organisasi yang ada di desa.
Karena di desa itu ada BPD, LPMD, BUMDES, KOPWAN, PKK dan banyak lagi yang lainnya, jadi setiap kebijakan tidak serta-merta dilakukan dan tidak melakukan kebijakan yang sensasional,” jelasnya. (Jarwo) Bersambung……