LINTASMATRA.COM – SIDOARJO.Sidoarjo merupakan salah satu kota dengan beragam produk-produk andalannya sehingga menjadikan kota delta menjadi destinasi wisata belanja terutama mengembangkan sentra industry kulit di Kabupaten Sidoarjo, dan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sidoarjo menyelenggarakan Sidoarjo Industrial Expo 2020, dengan agenda kegiatan Launching Taman Budaya Tanggulangin, Kamis 20/2 bertempat di Taman Budaya Tanggulangin Sidoarjo
Kegiatan yang mengambil Tema Mewujudkan Sentra Industri Tanggulangin Sebagai Tujuan Wisata Belanja, Edukasi dan Budaya, dibuka secara langsung oleh Dir. IKM Kimia Sandang Kerajinan dan Industri Aneka, Kemeterian Perindustrian RI, Ratna Utarianingrum dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Drs. Ahmad Zaini, MM serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sidoarjo. Drs. Ec Tjarda, MM.
Dalam sambutannya Drs. Ec Tjarda, MM menyampaikan kegiatan ini merupakan program dari pemerintah pusat dalam upaya mengangkat kembali sentra industri tas dan koper Kedensari Tanggulangin yang sempat meredup. Dengan revitalisasi di beberapa tempat seperti pembangunan Tugu (gerbang utama pintu masuk Desa Kludan, Pedestrian Pintu masuk kearah Balai Persepatuan Indonesia dan kearah Desa Kedensari, Gapura pintu 3 titik arteri Porong, serta yang terakhir Taman Budaya dan Monumen Instalasi IKM.
“Ada 20 pelaku UKM yang dalam binaan kementerian yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini” tambahnya
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah menyampaikan Sebagai kota pendamping Surabaya, Sidoarjo mempunyai fungsi yang sangat vital dengan bertumbuh nya beberapa sentra industri di Kabupaten Sidoarjo yang cukup menjadi bagian yang sangat strategis sehingga perlu dikembangkan dan ditingkatkan baik dari teknik, kwalitas maupun pemasarannya hal ini di lakukan dalam rangka mendorong kemajuan IKM sehingga harus bersungguh-sungguh untuk menciptakan Sidoarjo sebagai kota UKM Indonesia.
“Ada sekitar 171.264 bidang usaha yang ada di kabupaten Sidoarjo dimana sebanyak 16.891 merupakan kategori IKM sedangkan Usaha mikro sebanyak lebih dari 200 ribu, dan setiap tahun selalu melaksanakan program 1000 wirausaha baru, hal ini guna mewujudkan Sidoarjo sebagai kota UKM. Selain itu ada 82 sentra industri yg tumbuh dan berkembang serta ditambah lagi ada 11 kampung usaha seperti kampung bebek, kampung batik, kampung sayangan serta kampung-kampung lainnya” tambahnya
Dr. Ratna Utarianingrum menyampaikan berbagai jenis usaha kreatif yang dikembangkan oleh masyarakat Sidoarjo ini akan membawa dampak positif dalam perkembangan perekonomian di Kabupaten Sidoarjo, seperti Industri kulit dan alas kaki ini menjadi andalan industri karena memiliki kontribusi yg cukup besar bagi perekonomian nasional
“Pembangunan Taman Budaya Monumen Instalasi IKM, pedestrian, tugu tiga titik dan tugu gerbang utama merupakan revitalisasi sentra kulit tas dan koper Tanggulangin hal ini sebagai bentuk dan upaya mengangkat kembali sentra kulit dan koper untuk menjadi tujuan wisata 3 in 1 yaitu wisata belanja wisata edukasi dan wisata budaya. Mudah-mudahan dengan dibangunnya infrastruktur ini bisa digunakan se optimal mungkin dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat Tanggulangin”. Kata Ratna.(Est)
