LINTASMATRA.COM – BATU. Untuk menambah jiwa nasionalisme, patriotisme dan sikap patuh terhadap hukum peraturan perundang – undangan kepada generasi penerus bangsa, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, S.I.K., M.I.K., menjadi pembina upacara bendera di SMA Al Hikmah Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu dalam rangka Ops Bina Kusuma Semeru 2020. (02/24).
Kegiatan tersebut di hadiri juga oleh Pejabat Utama Polres Batu diantaranya Kompol Idayu S.I.K (Kabag sumda Polres Batu), AKP Diyana Suci Listiywati, S.I.K (Kasat Lantas Polres Batu), AKP Diana (Kasat Binmas Polres Batu), AKP Hendro T, S.H. (Kasat Reskrim Polres Batu), Iptu Yossi (Kasat Narkoba Polres Batu), Iptu Ivandi Yudistiro (Kasubbag Humas Polres Batu) Serta dari pembimbing SMA Al Hikmah Ustadz Dr. Edi Kuncoro M.Pd (Kepala Sekolah SMA Al hikmah) beserta 22 Guru SMA Al Hikmah Kota Batu dan para siswa sebanyak 60 orang.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Batu menyampaikan agar pelajar memahami pentingnya Janji Siswa. Bukan hanya sekedar diucapkan ketika upacara saja, namun juga dilaksanakan.
“Terdapat lima poin dalam Janji Siswa, diharapkan kepada para pelajar sekalian bisa melaksanakan janji tersebut dan menjadi pedoman baik di sekolah maupun luar sekolah,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan agar para siswa fokus belajar dan tidak terpengaruh dengan isu yang beredar saat ini, “Tolong saya minta di SMA Al Hikmah termasuk adik – adik tidak ada yang melakukan bully apapun bentuknya kepada teman – temannya karena jangan sampai adik – adik sekalian yang kena ciduk, karena zaman sekarang era media sosial era keterbukaan semuanya bisa ditelusuri dengan mudah sampai ke alamat yang bersangkutan sampai ke identitas.”
“Apabila menjadi korban jangan pernah takut untuk melapor, jangan disimpan sendiri, melaporlah kepada sekolah, kepada orang tua. Jelaskan kepada kami di kepolisian silakan jangan sampai di simpan sendiri yang dampaknya nanti melebar dan luar biasa merugikan adik – adik sendiri,” bebernya.
“Jauhi dan jangan main main dengan Narkoba. Isu LGBT jangan sampai ada, dan apabila ada teman yang terindikasi dan mengetahui jangan sampai di bully namun kita bimbing dan lakukan pengawasan,” pesanya.
Kapolres juga mengingatkan kepada para siswa yang sudah berumur 17 tahun wajib memiliki SIM. Nantinya para siswa bisa berkoordinasi dengan anggota Sat Binmas Polres Batu agar di data untuk kemudian dilanjutkan ke Sat Lantas Polres Batu.
“Jika sudah berusia 17 tahun, wajib baginya untuk memiliki SIM. Bukan hanya menggunakan Helm SNI dan pengaman lainnya, SIM dan dokumen kendaraan juga tak kalah penting. Mari kita lengkapi semua demi keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas,” ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres, pihaknya yaitu Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berkewajiban untuk memelihara kemanan dan ketertiban dan juga sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat sehingga upaya dari kepolisian untuk bisa mengajak, menghimbau kepada para siswa agar tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah terpengaruh dengan ajakan – ajakan yang tidak sesuai.
“Saya berharap kepada adik-adik semua sebagai generasi penerus bangsa nantinya akan menjadi pemimpin pemimpin negara, karena Indonesia sangat membutuhkan orang orang yang cerdas sehingga untuk fokus dalam proses belajar. Tidak perlu terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan hukum serta jangan rusak masa depan dengan menerima ajakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang sifatnya dapat melanggar hukum,” tutur Kapolres Batu.
Dengan adanya Police go to school yang dilakukan oleh kepolisian kepada siswa SMA dan SMK di Kota Batu agar para siswa memahami isu yang sedang beredar saat ini dan tidak mudah ikut terpovokasi dengan isu yang beredar maupun berita hoax serta dapat memberikan dampak positif bagi para siswa.
Sebagai penutup rangkaian kunjungan, Kapolres Batu memberikan Helm SNI kepada perwakilan Pelajar dan Guru SMA Al Hikmah Kota Batu.(Jarwo)
