LINTASMATRA.COM – NGAWI. Berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka
memperingati HUT ke 59 Kostrad Tahun 2020 mulai digelar Yonarmed
12/Divif 2 Kostrad.
Seperti halnya yang terlihat pagi ini, dengan menerjunkan
puluhan prajuritnya, satuan dibawah kendali Letkol Arm Ronald F
Siwabessy tersebut, bersinergi bersama masyarakat di kelurahan Pelem,
kecamatan Ngawi, kabupaten Ngawi dengan menggelar kegiatan karya bhakti,
Jumat 28 Februari 2020.
Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F.
Siwabessy menyampaikan, di samping sebagai bagian dari rangkaian
peringatan HUT ke 59 Kostrad, kegiatan karya bhakti ini merupakan wujud
nyata kepedulian serta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.
“TNI dan rakyat, ibarat dua sisi mata uang yang yang tak
dapat dipisahkan oleh apapun. Kebersamaan TNI dengan rakyat sejatinya
merupakan kekuatan inti dari NKRI itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Purnomo (57 tahun) selaku Lurah Pelem
mengakui bahwa kehadiran personel Armed 12 di desanya saat ini dinilai
sangat membantu masyarakat.
Betapa tidak, dengan segala tugas dan tanggungjawab sebagai
prajurit, nyatanya tak sedikitpun melunturkan kepedulian TNI dengan
berbagai kondisi dan situasi di masyarakat, ungkapnya.
Lebih lanjut, Ronald menambahkan selain meringankan beban
masyarakat, kegiatan karya bhakti ini merupakan upaya satuan dalam
meningkatkan serta menumbuh kembangkan kepribadian bangsa dan budaya
yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia yaitu
gotong royong.
“Dimanapun dan kapanpun bertugas, TNI harus dapat
memberikan kontribusi serta warna positif bagi masyarakat. Mari jadikan
kegiatan ini sebagai momentum dalam mewujudkan prajurit Kostrad yang
profesional dan disegani serta menjadi kebanggaan rakyat,” imbuh
Perwira Menengah kelahiran Kota Ambon ini.
Terpisah, Danmenarmed 1/Divif 2 Kostrad Kolonel Arm Didik
Harmono menyampaikan bersinergi dengan rakyat, berjuang dan selalu
berada di tengah-tengah rakyat adalah jati diri TNI.
“Dengan kegiatan karya bhakti seperti ini, tentunya akan
semakin memperkokoh soliditas serta kemanunggalan TNI dan rakyat. TNI
terlahir dari rakyat dan pada saatnya nanti akan kembali ke rakyat,”
tegas Kolonel Didik.(Red)