BANTU LAWAN COVID-19, YONARMED 12/DIVIF 2 KOSTRAD CIPTAKAN MASKER ROYAL12

LINTASMATRA.COM – NGAWI. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk
memerangi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia, tak
terkecuali Indonesia. Mulai dari rencana pemberlakuan PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) hingga upaya terus menerus pengadaan APD bagi
tenaga medis dan research tanpa henti terkait virus SARS-COV-2 penyebab
Covid-19.

Bahkan kekinian, organisasi kesehatan dunia WHO telah
mengeluarkan himbauan untuk memakai masker dalam setiap aktivitas dan
berlaku untuk semua orang. Himbauan inipun telah diberlakukan sejak 05
April 2020 lalu.

Namun karena keterbatasan masker medis yang ada dipasaran
maka disarankan bagi masyarakat agar memakai masker kain dengan tetap
memperhatikan standar kesehatan tentunya.

Hal inilah yang mendasari gagasan Danyonarmed 12/Divif 2
Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy untuk menyediakan masker bagi
para anggota dan keluarganya. Dengan memanfaatkan ketrampilan menjahit
yang dimiliki salah satu anggota Persit di satuannya, ratusan masker
akan diproduksi secara home made. Adalah Ibu Ika Puspitasari istri dari
Koptu Didik Irianto salah satu anggota Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad ini
telah berhasil membuat masker menggunakan bahan sederhana menjadi masker
istimewa, yang diberi nama Masker Royal 12.

Dengan bahan dasar kain ponco anti air, masker produksi
Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad ini sangatlah efektif karena dapat dicuci
dan digunakan berkali-kali.

“Selain itu, masker ini istimewa karena memiliki double
protection layer, melalui cara menyelipkan masker medis ataupun tissue
ke dalamnya untuk menambah proteksi, jika diperlukan tentunya,” ujar
Letkol Ronald. “Rencananya masker ini akan diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan masker bagi seluruh anggota dan keluarga,” imbuhnya.

Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F
Siwabessy mengatakan langkah yang diambilnya ini adalah untuk mantaati
himbauan pemerintah dalam upaya memerangi Covid-19.

“Dengan pemakaian masker dalam setiap aktivitas merupakan
salah satu tindakan untuk melindungi diri dari penyebaran virus. Namun
demikian seluruh prajurit dan keluarganya agar mengurangi aktivitas
sosial, apabila tidak terlalu penting lebih baik di rumah saja agar
tidak terjangkit virus yang kian mewabah saat ini,” bebernya.

“Jadilah Pahlawan Kemanusiaan dengan diam di rumah dan
menjaga kesehatan pribadi,” tandas Pamen TNI-AD kelahiran Ambon Manise
ini.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.