PEMBUKAAN PMM 95 UMM DAN SOSIALISASI PENGENAI COVID-19.

LINTASMATRA.COM – MADURA.

Sabtu (21/08) Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas muhammadiyah Malang. yang beranggotakan Taufiqurrahman, Nadilia Yuni Marta, Luthfi Deftendi Yusril, A.Iedar Zulfikar dan Innany Eva Nurjannah. Mengadakan Kegiatan Pembukaan PMM di Balai desa palo’loan kecamatan Gapura kabupaten Sumenep MADURA. yang dihadiri oleh segenap perangkat desa dan juga perwakilan dari masyarakat desa palo’loan.

Kelompok 95 merupakan salah satu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa gelombang 5 2020 memiliki tema “mengedukasi masyarakat dalam pencgahan covid-19 guna menjalankan budaya New Normal dan meningkatkan produtifitas umkm dalam pemasaran melalui e-commerce” yang dimana memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar guna menghadapi era New Normal sesuai protokol kesehatan.

Tema ini diusung berdasarkan kondisi yang terjadi saat ini, dimana pemerintah menerapkan program New Normal guna menangani masalah pandemic covid-19 dan juga menanggulangi kerisis ekonomi yang dialami oleh masyarakat. Pembukaan dilakukan dengan protokol kesehatan yaitu menerapkan social distancing dan juga pemakaian masker.

Kegiatan pembukaan PMM dimulai pukul 14.30 wib sampai selesai. Pada kesempatan ini taufikurrahman sebagai ketua PMM kelompok 95 menyampaikan ucapan terimakasih atas penerimaan PMM 95 UMM di desa palo’loan dan menyampaikan program kerja selama satu bulan kedepan. Kegiatan pembukaan juga diresmikan langsung oleh kepala desa Bapak sunaryo sp,d. bahwa mulai hari sabtu pmm 95 sudah memulai kegiatan yang telah di ijinkan.

Dan dalam pembukaan PMM sekaligus PMM 95 Mengadakan edukasi mengenai covid-19 and how life in new normal sesuai protokol pemerintahan Indonesia serta mengajarkan bagaimana membuat hand sanitizer sesuai protokol WHO.
Tujuan pelaksanaan kegiatan PMM ini sebagai bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya ialah pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu mengimplementasikan kepada masyarakat tentang apa yang sudah dipelajari.
Dengan adanya PMM ini yang dilakukan oleh kelompok 95 di desa palo’loan, peserta PMM berharap dapat memberikan kontribusi berupa penyuluhan, pelatihan dan pengembangan kreatifitas dan produktifitas masyarakat di desa palo’loan.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.