LINTASMATRA.COM-SITUBONDO.
SITUBONDO – Pedagang pasar tradisional lama Besuki mendapat dukungan moral dari Pengasuh Pondok Pesantren Al Amanah, KH.Syaiful Islam Kota Timur Besuki Situbondo, Selasa, 15/2/2022
Dengan adanya gejolak pedagang pasar tradisional di Besuki, KH. Syaiful Islam Pengasuh PP Al Amanah saat dimintai keterangan oleh awak media Lintasmatra.com. menyampaikan sangat prihatin atas kejadian tersebut, tentunya dengan harapan bagi pedagang agar mengikuti program Pemkab Situbondo,”tuturnya
“Untuk itu, KH. Syaiful Islam berharap para PKL yang berjualan di lapak diatas trotoar untuk bisa memanfaatkan Los/toko yang disediakan Pemkab Situbondo yakni pasar tradisional baru di jalan Maduran, Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo,”sambutnya
“Tentunya, Pemkab Situbondo membangun pasar bertujuan untuk membantu para pedagang terutama yang masih belum punya Los/kios pasar agar menempati pasar tradisional baru yang baru selesai dibangun dengan menggunakan uang rakyat sekarang akan dikembalikan kepada rakyak,”jelasnya
Lebih lanjut KH. Syaiful Islam, menyampaikan, yang mana para pedagang pasar Besuki memang waktunya untuk direlokasi, Insyaallah sejak pemerintahan sebelumnya sudah dibangun, pemerintahan sekarang hanya melanjutkan untuk merelokasi para pedagang terutama yang jualan dipinggir jalan

Disamping itu mengajak terhadap masyarakat Besuki khususnya PKL untuk membantu Program Pemerintah yang telah membangun infrastruktur demi kesejahterakan masyarakat Situbondo khusus pasar tradisional yang baru di Besuki,” tutur KH. Syaiful
Tentunya, para pedagang di pasar Besuki banyak tahu saya, karena saya pernah jadi pedagang juga selama tujuh tahun sebelum mendirikan Yayasan Al Amanah.”dawuh Kiyai
Pada waktu itu pasar tradisional Besuki biasa saja sekarang tambah pesat, sehingga pedagang membludak keluar areal pasar, usulan untuk dibangun baru terealisasi tahun 2017, sekarang setelah selesai dibangun pasar para pedagang enggan direlokasi atau dipindah.
KH. Syaiful Islam mengajak terhadap para pedagang yang masih belum pindah ke pasar yang baru agar menempati fasilitas pasar yang ada, mari berdagang niati Ibadah dengan mencari berkah dan barokah.”harapannya,”(zek/nafi/red)
