PERUSDA PASPUT WISATA BAHARI BUNGATAN SITUBONDO MENDONGKRAK PAD RP. 1.1 MILIAR

LINTASMATRA.COM-SITUBONDO.

SITUBONDO – Dengan upaya Pemkab Situbondo untuk pengelolaan distinasi wisata Bahari Pasir Putih Bungatan Kabupaten Situbondo, sektor pendapatan asli daerah (PAD) membuahkan hasil yang memuaskan hingga mencapai Rp. 1.1 miliar per tahun dengan penghasilan kotor

Sumber berita yang diperoleh Lintasmatra.com. dari hasil empat bulan mulai dari bulan Januari hingga akhir bulan April 2023 mencapai Rp 886,5 juta. Sehingga laba/rugi operasional bersih selama 4 bulan sebesar Rp 246,2 juta.(red)

“Dikutip dari Suara Indonesia, bahwa Komisi II DPRD Situbondo telah melakukan monitoring terhadap Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan pada, Senin (22/5/2023).

Lalu, Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Siswo Pranoto mengatakan, omzet pendapatan kotor pengelolaan wisata bahari eks Perusda Pasir mencapai Rp 1,3 miliar dan pengeluarannya sebesar Rp 886,5 juta.

Berdasarkan angka itu terhitung sejak bulan Januari Hingga akhir April 2023. Dan pendapatan tersebut diperoleh dari banyaknya pengunjung yang datang. Selain itu tingkat hunian hotel di area wisata juga banyak diminati oleh wisatawan.” katanya

“Untuk itu hasil perolehan pendapatan dari pengelolaan wisata Pasir Putih, terhitung sejak bulan Januari hingga tanggal akhir 30 April 2023 pendapatan kotornya mencapai Rp 1,3 miliar,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor DPRD Situbondo.(red)

Maka dari itu, omzet sebanyak Rp 1,3 miliar itu merupakan keberhasilan pemerintah daerah. Sehingga paska dibubarkannya Perusda Pasir putih dan setelah dikelola Dinas Pariwisata dan Olahraga (Dispora) ini, mampu menghasilkan pendapatan yang sangat besar.

“Sebelum dibubarkan, pengelolaan Wisata Bahari, pendapatan selama satu tahun hanya berkisar Rp 100 juta bahkan Rp 80 juta. Jika dibandingkan saat ini, ada peningkatan yang cukup tinggi,” ujar Siswo.

Kemudian, Siswo berharap, agar Pemkab Situbondo tidak terburu-buru agar eks Perusda Pasir Putih Bungatan tidak dipijak ketigakan, karena pengelolaan saat ini yang dilakukan Dispora Kabupaten Situbondo sudah berhasil.” Katanya

“Lebih jauh lagi, agar pemerintah daerah mempertimbangkan lagu untuk menyerahkan eks Perusda Pasir Putih kepada pihak ketiga, karena sudah terbukti saat ini bahwa dengan dikelola sendiri hasilnya sudah maksimal,” katanya.

Selain itu, Siswo menyebut, bahwa wisata yang nantinya akan dikelola oleh pihak ketiga, jangka panjangnya harus bisa mempertimbangkan nasib para pegawai.

Disisi lain, kalau dikelola oleh pihak ketiga, mengkhawatirkan mereka yang sudah lama bekerja nantinya bisa digantikan oleh orang lain karena mereka punya hak untuk memperkerjakan orang-orang mereka,” pungkasnya, “(*/mito)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.