LINTASMATRA.COM-MALANG.
Malang – Sosok Ibu Ida (Mbok DA) seorang bidan sekaligus promotor utama All In Gampingan 1.2.3, menjadi perhatian dan inspirasi tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan budaya terbesar di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, yang digelar pada Sabtu (11/10/2025) hingga Minggu pagi (12/10/2025). Dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi, Bidan Ida/Mbok DA, tampil sebagai promotor tunggal yang tidak hanya menggerakkan panitia, tetapi juga turut mendampingi peserta kirab hingga acara berakhir dan resmi ditutup.
Kegiatan All In Gampingan Carnival 2025 yang berlangsung meriah hingga pukul 10 pagi itu berhasil memukau ribuan penonton dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang bahkan dari luar daerah. Di balik sukses besar tersebut, kiprah Ibu Ida menjadi salah satu faktor kunci yang memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.
Dikenal sebagai sosok yang energik dan peduli terhadap kegiatan masyarakat, Bidan Ida tidak hanya berperan dalam dunia kesehatan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya di desanya. Dalam kegiatan All In Gampingan, ia terjun langsung sejak tahap persiapan, mengatur jalannya parade, hingga mendampingi para peserta kirab dari awal start pukul 18.00 WIB sampai penutupan acara pada Minggu pagi (12/10/2025).
“Alhamdulillah, acara berjalan sukses berkat kerja sama semua pihak — mulai dari panitia, peserta, aparat keamanan, dan seluruh masyarakat Gampingan. Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan besar ini,” ujar Bidan Ida dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta yang tetap antusias hingga akhir acara, meski kegiatan berlangsung hingga larut malam. Menurutnya, keberhasilan All In Gampingan menjadi bukti nyata bahwa semangat masyarakat dalam menjaga budaya dan kebersamaan masih sangat kuat.
“Capek tidak terasa karena melihat semangat warga dan peserta yang luar biasa. Ini bukan sekadar karnaval, tetapi simbol persatuan dan kecintaan kita terhadap desa,” tambahnya.
Kehadiran Bidan Ida selama acara juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Panitia, tokoh masyarakat, dan peserta kirab menilai sosoknya sebagai figur inspiratif yang memiliki dedikasi tinggi dalam membangun dan memajukan kegiatan masyarakat di Gampingan.
Sementara itu, Kapolsek Pagak AKP Surdianto, S.H. dan Danramil 0818/10 Pagak yang turut hadir dalam pengamanan acara menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen Ibu Ida sebagai promotor tunggal. “Beliau adalah contoh nyata perempuan yang tangguh dan berdedikasi. Kehadirannya memberi warna dan energi positif bagi kegiatan All In Gampingan tahun ini,” ungkap AKP Surdianto.
Dengan semangat dan ketulusannya, Bidan Ida telah menunjukkan bahwa kontribusi seorang perempuan bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat. Ia menjadi simbol “Sinergitas Tanpa Batas” — menggabungkan peran sosial, budaya, dan kepemimpinan dalam satu wujud nyata pengabdian kepada masyarakat Desa Gampingan.
Kesuksesan All In Gampingan 1.2.3 tahun 2025 pun tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi penonton, tetapi juga meneguhkan peran Ibu Ida sebagai sosok inspiratif di balik layar yang selalu hadir dari awal hingga akhir, memastikan acara berlangsung sukses dan membanggakan bagi seluruh warga Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Penulis : Ratri