Oleh : Eko Ratri Iswanto
Dalam kehidupan sehari-hari, nilai saling menghargai menjadi fondasi penting yang harus dijaga oleh setiap individu. Di tengah keberagaman masyarakat, sikap tidak membeda-bedakan satu sama lain merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, aman, dan penuh kedamaian. Setiap manusia memiliki kedudukan yang sama, baik dalam hak, kesempatan, maupun martabatnya sebagai sesama makhluk Tuhan.
Kesadaran inilah yang terus digaungkan oleh berbagai tokoh masyarakat, lembaga, dan komunitas yang menekankan bahwa hidup akan jauh lebih indah ketika setiap orang mampu menerima perbedaan tanpa rasa superioritas. Sebab, kesombongan—sekecil apa pun bentuknya—hanya akan merusak hubungan antarindividu dan bahkan berpotensi menghancurkan kehidupan sosial yang telah dibangun dengan susah payah.
Ketika seseorang merasa lebih tinggi atau lebih baik dari orang lain, ia tidak hanya menutup pintu persahabatan, tetapi juga membangun jurang yang memicu konflik. Dalam banyak kasus, kesombongan menjadi awal dari kebencian, perselisihan, hingga ketidaknyamanan dalam lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, penting bagi setiap pribadi untuk selalu instrospeksi dan menanamkan nilai rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
Menghargai satu sama lain tidak selalu membutuhkan hal besar. Senyum, sapaan ramah, mendengarkan pendapat orang lain, memberi ruang bagi setiap perbedaan, serta tidak merendahkan kemampuan atau kekurangan orang lain adalah contoh sederhana yang mampu membawa perubahan. Tindakan kecil namun nyata ini mampu memperkuat tali persaudaraan dan membangun rasa saling percaya.
Hidup bukan tentang siapa yang paling hebat, paling kaya, atau paling berkuasa. Hidup adalah tentang bagaimana kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat, membuat orang lain merasa aman, dan memberikan energi positif di mana pun kita berada. Dengan menyingkirkan kesombongan dan memperkuat sikap saling menghargai, masyarakat dapat tumbuh menjadi lebih solid dan beradab.
Pada akhirnya, pesan penting ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kesederhanaan hati, ketulusan dalam berbuat baik, serta kemampuan untuk menghargai siapa pun tanpa memandang latar belakang. Karena pada dasarnya, kita hidup berdampingan untuk saling menguatkan, bukan untuk menjatuhkan.
Penulis : Eko Ratri Iswanto
