LINTASMATRA.COM – BANYUWANGI. Menjadi salah satu penyangga even International Monetary Fund (IMF) World Bank di Bali. Banyuwangi jauh – jauh ini telah berupaya mempersiapkan diri. Selain berupaya memperbaiki invrastruktur. Dalam segi pariwisatapun menjadi perhatian penting.
Rencananya Sepanjang september 2018, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur akan menutup pendakian ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, karena adanya beberapa perbaikan sarana prasarana menjelang pertemuan International Monetary Fund (IMF) World Bank di Bali.
Kegiatan tahunan tersebut digelar pada Oktober 2018 mendatang, namun Pemkab Banyuwangi terus melakukan perbaikan sarana prasarana khususnya akses jalan di sejumlah tempat wisata. Seperti di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan Kawah Ijen.
Pasalnya, Banyuwangi sendiri menjadi daerah penyangga dari kegiatan tersebut, sehingga dipastikan banyak wisatawan asing dari para peserta IMF World Bank yang akan mengunjungi tempat tempat wisata di Banyuwangi.
Kepala Balai Besar KSDA III Jawa Timur Kantor Seksi Banyuwangi, Sumpena mengatakan, penutupan jalur pendakian Kawah Ijen ini di laksanakan secara tentatif mulai tanggal 3 sampai dengan 30 September 2018.
“Selama penutupan ini, di lakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana di TWA Kawah Ijen, berupa perbaikan jalur pendakian dan sarana pendukung,” ujar Sumpena. (Red/Seagate)