JAYAPURA – LINTASMATRA.COM. Ditemui di ruang kerjanya, di sela-sela kesibukannya saat ini sebagai Perwira Seksi (Pasi) Pers Kodim 1701/Jayapura, Lettu CAJ (K) Hagar Haryani Samon berkisah tentang perjalanannya menjadi seorang prajurit TNI Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Empat puluh tahun silam, di sebuah Kampung Yansu, Distrik Kemtuk Gresik, Kabupaten Jayapura, lahir dari sepasang suami istri, Alexander Samon dan almarhum Huida Waru.
Dia terinspirasi dengan TNI saat melihat tayangan di stasiun TV sambil berangan-angan dalam barisan tersebut, ada dirinya mengenakan pakaian loreng militer Indonesia.
Kesulitan ekonomi membuat cita-citanya terhenti sementara, namun akhirnya dirinya pun bertekad keras mendaftar Secaba PK–V di Kodam XVII Cenderawasih, pada 1998. Di tengah perjalanan, dirinya memberitahukan kepada Bapade (Om) bernama Sertu Tidores Samon, yang juga keluarga dari ayahnya, dan di situlah ia menginformasikan kalau dirinya sedang tes tentara. Hasil kelulusan kala itu, hanya 2 perempuan Kowad mewakili Papua dikirim bersama 100 orang lainnya ke Bandung, Jawa Barat, mengikuti pendidikan.
Proses demi proses dia jalani hingga dirinya dipindahkan ke Kodam XVII Cenderawasih, dan menjadi Sekpri Pangdam Mayjen TNI George Toisutta, hingga masa akhir 15 September 2006. Setelah pergantian Pangdam, dirinya mengajukan diri pindah ke Badan Pembina Administrasi Veteran dan Cadangan Kodam (Babinminvetcaddam) XVII Cenderawasih.
“Pertama kali ada Kowad menjabat sebagai Danramil, rasa bangga sekali. Kok, bisa ya saya jadi Danramil? Kenapa Tuhan terlalu cepat memanggil ibu saya yang selama ini membesarkan saya dan saya belum sempat menyenangkan ibu,” kata Kowad, ini sambil meneteskan air mata. Dengan seraya jarinya menghapus air mata, tak henti-hentinya ia mengucapkan terima kasih kepada almarhum R.A Kartini yang kala itu berjuang dan menjadi pelopor perempuan pribumi. “Tak hanya seorang laki-laki harus jadi pimpinan. Kami wanita juga kalau punya kemampuan, kenapa tidak? Saya mengajak perempuan lainnya, tunjukkan kalau kita mampu dan setara dengan laki-laki,” kata Lettu CAJ (k) Hagar Haryani Samon, yang menjadi perwira selama empat tahun.
Setelah Hagar, tercatat pula wanita tangguh Papua yang menjabat sebagai Danramil di bumi Cenderawasih ini antara lain Mayor CHK (K) Yuliana Rosaria Yoku Danramil 1701-04/Arso dan Mayor CKU (K) Patrisia Siante Danramil 1708-01/Biak. Sesuai dengan Motto Kowad, “ KAMI BUKAN MAWAR PENGHIAS TAMAN, TAPI KAMI ADALAH MELATI PAGAR BANGSA” Selamat dan sukses para Srikandi Papua!!!(Sumber:Nusantaranews86.com) Otentikasi: Kapendam XVII/CendKolonel Inf Muhammad Aidi