LINTASMATRA – SITUBONDO. Ruas jalan Pedukuhan Mombul rusak akibat di lintasi Truk proyek untuk penimbunan tambak di Pedukuhan Gugur Desa Peleyan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo
,”Bermula dari keluhan warga Pedukuhan Mombul dan pengguna Jalan yang melintas di jalan tersebut, terhadap LSM – JKM Nusantara Kabupaten Situbondo, jalan rusak dan berdebu di sepanjang ruas jalan Mombul di duga keluar masuk ratusan truk bermuatan material tanah untuk menimbun tambak di Pedukuhan Gugur Desa Peleyan.” Tuturnya
Untuk sementara waktu atas keluhan warga, LSM – JKM Nusantara melakukan ola TKP ( 17/11 ) Sabtu, Jam. 14.00. Wib. membenarkan bahwa ruas Jalan memang rusak dan berdebu hingga mengganggu pengguna jalan yang sedang melintas, Tutur Ketua LSM – JKM Nusantara,” Gus Mimit, terhadap awak media lintasmatra.com.
Pantauan, lintasmatra.com,- Ketua LSM,” Gus Mimit, tetap melakukan upaya siapa yang bertanggung jawab atas rusaknya ruas jalan tersebut, karena jalan desa ini menggunakan dana APBN yang dialokasikan terhadap Dana Desa ( DD )
Sementara yang bisa ditemui, penanggung jawab proyek tambak,” yang dipanggil Nono, mengatakan saya tidak bertanggung jawab atas rusaknya ruas jalan tersebut karena saya membeli per truk sampai di lokasi tambak dan saya hanya bisa bantu jalan yang berlobang ditutupi dengan material tanah, juga saya telah bantu warga disekitar yang membutuhkan timbunan tanah seperti moshollah, mesjid, jalan lingkungan.” Tutur Nono.
Kemudian, siapa yang bertanggung jawab atas rusaknya ruas jalan tersebut,” untuk itu LSM – JKM Nusantara tetap berupaya dan ingin mengetahui dibalik itu, karena proyek ini murni bisnis pribadi, apakah iya.. akan dimasukkan di program DD lagi masyarakat yang rugi.
selanjutnya, Gus Mimit, akan melakukan Somasi terhadap Kepala Desa Peleyan, Pengusaha proyek, Pemkab melalui DPUPR Kabupaten Situbondo, karena kesemuanya demi efesiensi APBD / APBN dan transparansi terhadap masyarakat. Tutur Ketua LSM,” Gus Mimit,” Minggu, 18/11/2018
( #Mito/Nafi*)