Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Berencana Akan Membangun Overpass Di Sumokali.

0

LINTASMATRA.COM – SIDOARJO. Upaya merampungkan proyek Jalan Lingkar Barat (JLB) terus dikebut. Salah satunya dengan membangun Overpass agar jalan itu tersambung karena melewati rel Kereta Api (KA) dan lahan milik pengembang.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo, Sigit Setyawan, proyek JLB merupakan salah satu program prioritas yang masuk dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo.

Sekarang ini pihaknya masih menunggu survey dari Kementerian Perhubungan, terkait rencana membangun Overpass untuk JLB.
“Secara prinsip Overpass sudah disetujui kementerian, tinggal dicek ke lapangan,” ungkap mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo ini.

Overpass ini rencananya akan dibangun oleh pengembang yang lahannya dilewati oleh JLB. Overpaas ini untuk menyambungkan JLB yang terputus oleh lahan pengembang, antara titik di Desa Sumokali dan Desa Sugihwaras Kecamatan Candi.

“Jika Overpass selesai dibangun, maka JLB titik Sumokali-Sugihwaras bakal terhubung. Saat ini, lahan yang bakal disambungkan dengan Overpass ini sudah dilakukan pengurukan, tepatnya di sisi utara Sumokali dan sisi selatan Sugihwaras,” urai dia.
Sehingga, kata Sigit, jika Overpass selesai, maka segera dilakukan pengaspalan.

Targetnya, Overpass dibangun sesegera mungkin, yakni tahun 2019.
Untuk JLB titik Sumokali hingga Sugihwaras, panjangnya sekitar 1,1 Kilometer. Total panjang JLB sekitar 8 Kilometer. Untuk sisi selatan, JLB akan tembus hingga bundaran Ketapang, Tanggulangin.

Sedangkan sisi utara, tembus hingga kawasan jalan dekat Musuem Mpu Tantular, Buduran. JLB ini melewati kawasan Perum Taman Pinang, bundaran GOR, hingga Jalan Pagerwojo.
Proyek JLB dimulai dengan pembebasan lahan sejak tahun 2014. Pekerjaan JLB berlanjut hingga pengurukan badan jalan pada tahun 2017. Untuk pembebasan lahan, pemkab telah mengucurkan dana sekitar Rp 30 Miliar dan untuk pengurukan badan jalan, menyerap dana sekitar Rp 12 Miliar.

Proyek JLB juga diharapkan bisa mengurangi kemacetan kawasan kota Sidoarjo. Kendaraan dari Porong yang hendak menuju Surabaya, tidak perlu masuk kota dengan melewati JL KH Mukmin hingga Jl Diponegoro. Kendaraan ini bisa melewati JLB dari arah Bundaran Ketapang dan keluar di kawasan Museum Mpu Tantular.(YUL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.