SIDOARJO – LM.COM. Proyek perbaikan jalan di Betro, Sidoarjo. Untuk mengantisipasi keterlambatan pengerjaan proyek di tahun depan, Pemkab Sidoarjo telah membuka lelang pengadaan barang dan jasa. Sejumlah pekerjaan proyek di Sidoarjo yang di danai APBD 2018 masih belum rampung.
Namun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah mulai membuka lelang pengadaan barang dan jasa untuk tahun anggaran 2019.
Dibukanya kegiatan tender tersebut ditandai dengan kegiatan seminar Sidoarjo Procurement Expo and Conference yang digelar di Gedung Sidoarjo Community Center (GSCC).
Dalam kegiatan ini, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama sejumlah pejabat resmi membuka proses tender di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
“Dengan lelang yang lebih cepat, harapannya pekerjaan juga lebih cepat selesai. Tidak sampai molor,” kata Bupati Saiful Ilah.
Menurutnya, pembangunan daerah bergantung pada proses lelang barang dan jasa. Sebab, dalam tahapan tersebut seluruh kebutuhan disiapkan. Mulai dari kualitas bahan yang digunakan, jumlah, lokasi pekerjaan, sampai anggaran yang dibutuhkan.
Dengan memulai tahapan lelang di akhir tahun, disebutnya juga bermaksud untuk memberikan tambahan agar dinas -dinas bisa lebih maksimal untuk menuntaskan pembangunan.
Begitu proses lelang dibuka, seluruh dinas di lingkungan Pemkab Sidoarjo pun mulai mengupload jenis pekerjaan yang dilelang di laman layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sidoarjo. Ada empat jenis lelang. Yakni pengadaan barang, jasa konsultasi badan usaha, pekerjaan konstruksi, dan jasa lainnya.
Terhitung sudah ada enam paket lelang yang masuk LPSE. Diantaranya penyediaan jasa Kebersihan di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD), penyediaan jasa tenaga kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), penyediaan jasa tenaga admin di Bagian Umum.
Selain itu ada juga penyediaan jasa tenaga kerja di bagian protokol, serta penyediaan keamanan kantor yang diajukan Sekretariat DPRD.
“Selain lelang, pemkab juga membuka katalog elektronik lokal (KEL). Dengan sistem tersebut, pekerjaan pembangunan semakin cepat dan mudah,” sambung Saiful Ilah.
Dengan sistem ini, disebutnya kebutuhan material bisa segera dicukupi. Dinas tinggal melakukan pembelian lewat website yang telah disediakan.
Disampaikan oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sanadjitu Sangadji, katalog elektronik lokal sangat membantu dalam mempercepat pekerjaan.
“Misalnya butuh paving untuk pekerjaan pavingisasi. Tinggal cari website, dan membelinya di sana. Mudah,” ungkap Sangadji.
Di sisi lain, program ini juga bertujuan meningkatkan perekonomian pengusaha lokal di Kota Sidoarjo. Karena penyedia yang masuk website KEL merupakan pengusaha asli Sidoarjo.
“Sejauh ini sudah ada 17 penyedia. Ada empat jenis barang dan jasa yang disediakan di sana, termasuk jasa kebersihan, aspal, box culvert, dan paving,” ujar dia.(YUL)