BANYUWANGI – LM.COM. Majelis Pers Nasional (MPN) dipenghujung tahun 2018 ini,menggelar Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) angkatan ke 1 tingkat Nasional yang diadakan Di Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi Banyuwangi ,yang merupakan program perdana bagi Majelis Pimpinan Pusat (MPP), Senin (17/12/2018).
Koordinasi Majelis Pers Nasional (MPN) Banyuwangi mengawali program Diklat Jurnalis ini,Rusdi sebagai Ketua Panitia Diklat mengatakan tidak terlalu muluk.Materi yang disampaikan dihari pertama yaitu,Tehnik Penulisan Berita (KEJ),yang disajikan oleh Dr.Kun Wazis ,S.Sos.,M.I.Kom.Yakni Rumus 5W+1H Lazim digunakan sebagai syarat penulisan berita,Berarti,berita yang dibuat itu merupakan jawaban terhadap pertanyaan – pertanyaan penting yaitu What,Who,When,Where,Why, dan How.
What (Apakah) Wartawan sudah mampu mengidentifikasikan masalah apa yang sebenarnya terjadi dan menarik.Who (Siapa) Orang yang terlibat dalam peristiwa dan layak diberitakan.
When (Kapan) Peristiwa itu terjadi dan sampai kapan menarik untuk ditampilkan?. Where (Dimana) Khalayak bisa mengangkat berita ini dan sampai dimana daya jangkau berita .Why (Mengapa) peristiwa itu sampai terjadi dan representatif untuk diketahui oleh publik ?.
How (Bagaimana) peristiwa berlangsung dan bagaimana menginstruksikan beritanya?.
Jadi 5W+1H “Pakem” dalam sebuah reportase bisa dikonstruksi lebih mendalam sebagai pijakan dalam memburu berita dan bisa dikembangkan lebih luas lagi.
Dalam setiap materi yang disampaikan oleh Dr. Kun Wazis ke peserta seketika itu juga peserta satu persatu harus menjawab pertanyaan dari materi yang dibahas dan begitu pula sebaliknya peserta ganti bertanya.Untuk mengetahui hasil dari materi yang disampaikan,pemateri memberi tugas kepada peserta Diklat untuk menulis berita.
(Eli Sutikno)