SIDOARJO – LM.COM. Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Poerwanto saat menanyai beberapa tersangka pengedar narkoba di Polresta Sidoarjo.
Dalam operasi penjualan narkoba ke buruh pabrik, para pengedar juga memiliki beberapa strategi khusus. Di antaranya, mereka membuat paket-paket narkoba harga murah, serta menawarkan iming-iming bahwa dengan mengonsumsi narkoba bisa menambah stamina untuk bekerja, Selasa (18/12/2018).
Banyaknya industri di Sidoarjo ternyata banyak di manfaatkan oleh para pengedar narkoba,mereka menyasar para buruh pabrik,untuk mengedarkan barang haramnya di kota Sidoarjo.
“Untuk menyasar kalangan pekerja pabrik, para pengedar biasa menjual paket hemat seharga Rp 200.000 sampai Rp 400.000. Nah, pembelinya juga disarankan urunan,” ungkap Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Poerwanto,
Paket sabu-sabu segitu, bisa dipakai berdua atau bertiga. Dalihnya, sekedar untuk menambah stamina agar betah melek dan tetap semangat meski bekerja sampai malam.
“Padahal itu tidak benar. Efek narkoba hanya sesaat. Selebihnya malah merusak kesehatan dan merugikan penggunanya sendiri,” sambungnya.
Dalam seminggu belakangan, pihaknya berhasil mengungkap delapan kasus narkoba dengan delapan orang tersangka.”sebut” kasat, semuanya adalah pengedar narkoba.
Nah, dalam penyelidikan diketahui bahwa wilayah edar atau sasaran peredaran para tersangka ini adalah buruh pabrik. Dengan iming-iming untuk menambah stamina, dan menjual paket hemat.
“Delapan tersangka semua kasus sabu. Rinciannya dua tersangka jaringan Candi, dua Prambon, dan ada dari Tanggulangin, Gedangan, Krian, serta satu jaringan Mojokerto,” urainya.
Selain pemakai, para tersangka itu juga mengedarkan sabu. Namun polisi masih berusaha mengembangkan jaringan atas atau pemasok narkoba ke para tersangka itu.
Dalam kesempatan yang sama, Soegeng juga mengungkapkan bahwa sekarang ini pihaknya sedang mengantisipasi potensi peredaran narkoba saat perayaan Tahun Baru.
Beberapa titik rawan bakal di awasi Seperti tempat hiburan, pusat keramaian dan sebagainya.
“Kami juga sudah membentuk tim untuk mengantisipasi peredaran narkoba di malam pergantian tahun,” tandasnya.(YUL)
