PASURUAN – LM. COM. Puluhan aliansi jurnalis Pasuruan wartawan menduduki Mako Polres Pasuruan Polda Jawa Timur. Kedatangan puluhan wartawan tersebut lantaran tak terima seperti yang ada di grup whatsapp ‘Mitra Karib’, dimana seorang calon anggota DPR RI asal Pasuruan Misbakhun diduga telah melakukan pelecehan terhadap profesi seorang Jurnalis atau wartawan, Senin (18/2/2019).
Dari perkataan yang dilontarkan oleh sosok yang seharusnya memberikan respon yang baik serta kata kata bijak pada perkataannya terhadap polemik tidak terealisasinya dana hibah sebesar Rp 80 miliar di Pemerintahan Kabupaten Pasuruan pada suatu pemberitaan.
Justru malah menyuruh para pelaku media atau para jurnalis untuk berlomba lomba membuat pemberitaan, akan tetapi supaya mendapat perhatian atau nilai tawar dari pihak yang diberitakan selanjutnya untuk kebutuhan operasional para jurnalis dilapangan.
“Hari ini kita melakukan pengaduan atas jawaban atau ucapan dari saudara Misbakhun di salah satu grup whatsap yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap profesi jurnalis”. Kata Hendrik selaku korlap aksi solidaritas wartawan dari media Memo X.
Berikut inilah kutipan kata kata yang menuai kontroversi di sebuah grup whatsapp; (“Urusan bantuan, hibah atau sejenisnya silahkan yang punya media berlomba-lomba memberitakan dengan masif supaya punya posisi tawar untuk didekati oleh yang diberitakan. Lumayan buat nutupin operasional. #waduuuh nulis opo sih aku”.)
Merasa risih atas pernyataan yang dilontarkan sosok Misbakhun pada sebuah grup publik tersebut, puluhan jurnalis baik online maupun cetak bersama sama sepakat melaporkan pengaduan ke pihak kepolisian Polres Pasuruan.
“Pokoknya kita tidak terima atas pernyataan tersebut, karena kata kata yang di sampaikan bukan di jalur whatsap pribadi melainkan di sebuah grup yang mana banyak orang yang membaca dan mengetahuinya”. Ungkap Hendrik.
Dirinya juga menyampaikan. “Terkait perkara ini, nanti tergantung sama teman teman media lain mau dilanjutkan seperti apa”. Tambahnya.(agung)