Selasa, 19 Maret 2019
Pewarta | Abd. Razak
Editor | Armito
LINTASMATRA.COM – SITUBONDO.”Relawan JARINGAN KIYAI dan SANTRI NASIONAL ( JKSN ) Kabupaten Situbondo do’akan Jokowi & Makruf Amin menang Pilpres 17 April 2019.
Sebelum acara dimulai, ribuan jamaah JKSN Situbondo diminta untuk sholat Ghaib untuk saudara kita di Shilandia Baru dan Negeria serta dua mesjid jamaahnya di tembaki semua sehingga puluhan orang muslim meninggal
Ketua Panitia Lutfi Zainullah menyampaikan permohonan maaf kepada semua para Kiyai dan Santri atas keterbatasan, baik waktu dan tempat yang sangat mendesak diakannya forum Silaturrahmi dan Do’a Bersama sekarang ini.
Dengan adanya himbauan dari Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansah untuk Jaringan Kiyai dan Santri Nasional ( JKSN ) Situbondo harus diadakan,” Ucap Lutfi
Tanpak hadir para Petinggi Partai, Ketua PDIP” Narwiyoto, Ketua Golkar,” Rahmad, SH. Ketua PPP,” Zainiyah, baik Partai Pengusung dan Pendukung serta Calon Legislatif DPRD Prov. dan DPRD Kabupaten.
Dengan membaurnya Petinggi Partai bersama para Kiyai dan Santri sama – sama mempunyai niat untuk memenangkan Jokowi & Makruf Amin Pilpres yang akan berlangsung 17 April 2019.
Dengan ribuan jamaah yang hadir dari kalangan pelosok Kabupaten Situbondo, para kiyai kampung dan Santri tampak serius mendengarkan penyampaian pidato politik mengajak untuk mendukung Jokowi & Makruf.
Kemudian, dilanjutkan penyampaian oleh Penasehat JKSN Jawa timur,” Dr.KH.Asep Saifuddin Chalim, MA. dengan lantang menyapa yang hadir” sampean yang hadir disini apa orang NU.
NU pak Kiyai, kata KH.Asep Klau NU pasti mari dukung Jokowi & Makruf, karena Kiyai Makruf Amin salah satu pendiri NU.”Sampai KH.Asep.
Lanjut, KH. Asep,” saya keliling dari 8 Negara, mengajak orang NU untuk dukung Jokowi & Makruf Amin, dan tidak dibiayai oleh Negara melainkan biaya sendiri.
Kenapa demikian, karena orang NU dak mau di injak – Injak oleh orang Wahabi, siapa dibelakang Prabowo yakni orang – orang keras yang diduga mau menghancurkan Ahli Sunnah Wal Jamaah.
Mereka sudah terasa akan kalah, maka ia menggunakan akal liciknya dengan menyebarkan berita bohong ( Hoax ) sedangkan Hoax itu dosa besar, apakah sampean mau punya Presiden yang suka bohong sedangkan dibelakang orang Wahabi.” Ujar KH.Asep selaku Penasehat JKSN Jatim.” ( mito / zak )
2 Attachments