LINTASMATRA.COM – MALANG. Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang, Lantamal V, Letkol Laut (KH) Drs. Muriyanto mewakili Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (P) Hariono menerima kedatangan Tim Inspektorat Koarmada ll di Loby Gedung Gajah Mada Mako Lanal Malang, Selasa (19/3).
Tim Wasrik Itkoarmada ll yang dipimpin Katim Wasrik Kolonel Laut (T) Doddy Setyo Prambudi ini, beranggotakan enam orang sesuai bidangnya masing masing diantaranya Wakatim Wasrik Letkol Laut (KH) Drs Wasta, Tim Rik Bidang Pers Letkol Laut (P) Agus Cahyono, Mayor Laut (P) Suyitno Tim Rik Bidang Khusus, Mayor Laut (T) Tri Supriyanto Tim Rik Bidang Intel Pam, Mayor Laut (T) Heru Santoso, S.T Tim Rik Bid Matfas dan Mayor Laut (S) Ario Prqbowo, S.E Tim Rik Bidang Keu.
Danlanal Malang dalam smabutannya yang dibacakan Palaksa menguraikan tentang tugas pokok Lanal Malang sebagai Lanal type khusus disamping mempunyai tugas pokok Lanal pada umumya juga mempunyai tugas tambahan sebagai pendukung kegiatan Lapetal sebagai lembaga penerima calon prajurit TNI AL.
Disamping itu Lanal Malang mempunyai wilayah kerja yang begitu luas dari perairan Kabupaten Lumajang sampai dengan Kabupaten Pacitan serta membawa lima kota yaitu kota Malang Batu Kediri Blitar Madiun serta 10 Kabupaten yaitu Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Blitar, Nganjuk, Malang dan Lumajang.
Namun sampai dengan saat ini baru mempunyai satu Posal dan empat Poskamladu yang tersebar diwilayah pesisir selatan.
Dari hasil Wasrik Itkoarmada II ini lanjut Nanang, nantinya akan sangat diperlukan sebagai masukan dan kontrol dalam rangka memperbaiki kinerja organisasi.
“kami berharap Tim wasrik beserta dapat membantu dengan memberikan bimbingan arahan dan masukan yang baik kepada Lanal Malang sehingga dapat bekerja dengan baik dan sesuai aturan yang benar,” ternagnya.
Sementara itu Katim Pangarmada ll dalam sambutannya yang dibacakan Katim Wasrik Inspektorat Koarmada Il dalam taklimat awal mengatakan bahwa Itkoarmada II selaku aparat pengawas intern melaksanakan kegiatan pengawasan mulai perencanaan dan pelaksanaan.
Agar dalam pelaksanaan Wasrik berjalan optimal, maka antara tim dan obyek wasrik bisa komunikasi aktif dan keterbukaan dalam memberikan data, sehingga pelaksanaan waksrik bisa berjalan dan terlaksana dengan baik.(Dispen Lantamal V)