Pingin Tahu Hasil Audensi Forum LSM Kota Pasuruan Bersatu Bersama Ketua DPRD Kota Pasuruan?

LINTASMATRA.COM – PASURUAN. Audensi sekelompok LSM se Kota Pasuruan bersatu yang di pimpin langsung oleh kordinator Rachmad Tjahyono yang kerap di panggil Yono selasa 21 Mei 2019 ke DPRD Kota Pasuruan untuk mempertanyakan terkait kinerja DPRD selama 5 tahun berjalan.
Audensi tersebut sekaligus mengklarifikasi perihal pengusiran terhadap Forum LSM Kota Pasuruan Bersatu ” Yang tidak berkepentingan di mohon untuk keluar ” di saat rapat paripurna DPRD yang menimbulkan salah paham.
Dari hasil audensi, Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Ismail Marsuki Hasan SE mengungkapkan saya tidak mengusir tapi yang tidak kepetingan harap keluar. Ia juga menjelaskan pekerjaan DPRD selama 5 tahun atau menjelang masa periode berakhir adalah fungsi anggaran, pengesahan perda dan pengawasan.
Sedangkan untuk areal yang kena musibah di wilayah Ngemplak kami udah kordinasi ke dinas perikanan dan untuk di wilayah Tembokrejo jalan yang rusak kami sudah mengusahakan di tahun 2019 ini akan dilaksanakan perbaikan jalan yang layak, tutur H.Ismail.

Pada kesempatan tersebut ketua LSM Trisula, Ijul menyampaikan dengan berdasar pada PP.12 Tahun 2018 No.51 Ayat.1 bahwa pengawasan anggota dewan itu mutlak untuk pengawasan peraturan daerah dan pelaksanaan pemerintahan, kalau memang sudah diwacanakan dan menjadi kesepakatan ayo laksanakan jangan menghalang perjalanan pembangunan Kota Pasuruan. Laksanakan yang memang benar benar harus di jalankan, harapan disisa waktu 4 hari bisa di manfaatkan untuk turba ke masyarakat, kata Ijul.
Sementara itu Ketua LSM Suropati Khusuma yang kerap di panggil cus, menyampaikan keluhan masyarakat Ngemplak Kecamatan Panggungrejo tetang musibah bencana alam. Masyarakat menuntut dimana wakil – wakil rakyat pasca terjadi bencana alam tidak ada yang muncul di lokasi, tutur Khusuma.
Harapan khusuma ingin memantau kekurangan kota pasuruan dan sepak terjang dewan atau hasil pekerjaan di 5 tahun yang akan datang agar bisa membuktikan sepak terjangnya. Pekerjaan kalau bisa di lampiri secara tertulis di semua bidangnya biar masyarakat tahu bahwa DPRD Kota Pasuruan ini bekerja untuk rakyat, pungkasnya. (Ag/tribus)