Forum Pasuruan Bersatu Tolak Ajakan Demo di Alun – Alun Pasuruan Usai Sholat Jumat Besok

0

LINTASMATRA.COM – PASURUAN. Ajakan aksi demo yang rencananya akan di adakan di alun – alun Kota Pasuruan usai Sholat Jumat esok hari Jumat 31 Mei 2019 menuai penolakan dari masyarakat Kota Pasuruan. Hal ini terbukti informasi yang berhasil di himpun dari masyarakat Pasuruan Kota dan dari Forum Komunikasi Pasuruan Bersatu bersama menolak akan adanya aksi demo di depan alun – alun Kota Pasuruan besok Jumat 31 Mei 2019 usai Sholat Jumat.

Seperti yang disampaikan oleh kordinator Forum Komunikasi Pasuruan Bersatu mas Yono mengaku telah menyerahkan surat penolakan aksi demo pada tanggal 30 Mei 2019 dengan di dukung oleh Ketua Banser dan ketua Pagarnusa mas Haris kepada Kapolres Pasuruan Kota. Yang mana surat tersebut telah diterima oleh Kasat Intelkam Polresta Pasuruan AKP Bambang Sugiarto, tutur Yono. Kamis (29/5/2019).

Adapun isi surat penolakan ajakan demo tersebut adalah sebagai berikut ” Dengan adanya rencana aksi terkait isu – isu politik yang terjadi di Jakarta yang mengatasnamakan masyarakat pasuruan atas ajakan untuk aksi pada hari jum”at 31 Mei 2019 setelah Sholat jumat”at maka Kami dari Forum Komunikasi Pasuruan Bersatu menolak aksi tersebut karena kami menginginkan Kota Pasuruan yang aman dan damai, terkait proses politik yang terjadi di Jakarta biarkan berjalan sesuai dengan proses hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

“Kami menolak ajakan demo tersebut mas, terkait politik yang terjadi di Ibu Kota Jakarta berjalan dengan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku, tegas mas Yono”. Aksi demo yang rencananya akan di gelar sesudah solat jumat di alun – alun Kota Pasuruan yang di pimpin oleh Habib Zainal abidin terkait alasan bahwa adanya jama’ah yang jadi korban politik yang terjadi di wilayah jakarta akan mengajak masarakat pasuruan berkumpul di depan masjid / alun” pasuruan.

Sementara Kasat Intelkam Polresta Pasuruan AKP Bambang Sugiharto menghimbau kepada semua masyarakat pasuruan kota agar mampu menciptakan suasana/keadaan yang kondusif, jangan terlalu percaya akan adanya berita yang tidak pasti yang bisa memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa serta.(AG/ Tri)


Leave A Reply

Your email address will not be published.