Situbondo, ” Kamis, 30 Mei 2019
Sumber | M.Hanafi
Editor | Armito
LINTASMATRA.COM – SITUBONDO. Nasib naas yang dialami korban Feni Agustin ( 30 th ) Hanyut di Sungai, warga Pareyaan RT. 02/02 Kampung Pareyaan Utara Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis, 30-05-2019. Pukul.11.30 Wib. Dengan adanya penemuan mayat, Feni, di sungai, membuat masyarakat Pareyaan geger, karena aliran sungai tidak tinggi, lain halnya kalau di musim penghujan debet air sungai Pareyaan memang tinggi.
Data yang dihimpun oleh awak media Lintas Matra.com. penyampaiam Kepala Desa Sumberkolak,” H.Sukarto, atas laporan dari Kepala Dusun Pareyaan utara ( Bpk Ninghar ), dengan meninggalnya Korban,” Feni diduga korban mengalami penyakit Epilepsi yang sudah di alami sejak lama. Kemudian atas keterangan Kepala Dusun,” Ninghar, adanya laporang orang tua Korban, memang korban pamit untuk mandi disungai sebelah utara rumah Pada Pukul 10.30 wib. Kemudian orang tua korban,”Suprapto, cemas karena sampai Jam 11.00. Wib.
Korban tidak pulang, setelah disusul ke sungai hanya tinggal baju dan sandal miliknya, olehnya Orang tua korban dan Kepala Dusun serta masyarakat setempat menyisir sungai tersebut. Dengan penyisiran sepanjang sungai Pareaan, pada pukul 12.00 Wib. Warga RT.01 RW.0, Kampung Langai,”Bapak Hamid, menemukan orang Hanyut posisi telungkup di sungai tepat di depan rumahnya kemudian memanggil istrinya dan warga setempat untuk mengevakuai mayat dari dalam sungai.
Dengan tersiarnya penemuan mayat hanyut terbawah arus aliran sungai, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Langsung terjun ke TKP, Pukul.11.30. Membenarkan adanya penemuan mayat Perempuan, Feni Agustin, Terang Babinsa. Kemudian pukul 12.30 Wib. Tim Tagana beserta 1 unit mobil tiba di TKP untuk membawa Jenazah korban ke rumah Bapak Suprapto RT.02/02 Kampung Pareyaan, Terangnya. *( mito )
