LINTASMATRA.COM – PASURUAN Pasuruan,Sebagaimana banyak diperbincangkan masyarakat Kab Pasuruan perihal pelayanan yang tidak memuaskan yang dialami banyak warga Kab Pasuruan. Bukan hanya pada saat warga mengurus proses sertifikasi tanah dan bangunan saja, namun juga ketika warga menunjuk dan memberikan kuasa kepada orang lain dalam mengurus sertifikatnya.
Hal ini terasa kental nampak ketika warga mengurus sendiri sertifikat tanah dan bangunan miliknya dikantor BPN Kab Pasuruan Bahwa terpaksa warga menunggu antri sangat lama dan terasa menjemukan, sementara beberapa orang freeland ( makelar sertifikat ) dengan mudahnya dilayani dengan cepat dan bahkan ada yang lewat pintu samping untuk berurusan dengan beberapa pejabat kantor BPN Kota Pasuruan dan bahkan termasuk dengan mudah menemui kepala kantor BPN.
Hal ini disampaikan oleh Hasan , 33 tahun, warga kedung banteng Pasuruan ( nama disamarkan / Red ) ketika berada didepan kantor BPN Kab Pasuruan disaat lelah menunggu sudah hampir 3 tahun lebih kepada Lintasmatra.com menjelaskan,” mau bagaimana lagi mas, wong saya mulai 3 tahun sampai sekarang masih belum selesai-selesai juga sampai sekarang sama petugas pertanahan ini, dan saat ini ditambah saya hanya di beri harapan terus oleh pegawai BPN ini itu lebih juga masih nunggu mas.
” Jelas Hasan dengan nada kecewa. Beberapa teman saya sudah pulang karena capek dan tidak sabar mengantri, akhirnya mereka mencari makelar freeland dan memberikan surat kuasa untuk mengurus sertifikatnya. Dan akhirnya saya berfikiran juga bahwa apakah kalau ngurus sendiri ini jadinya dipersulit sehingga harus pakai makelar saya harus mengurus sertifikat di kantor BPN sini, karena banyak yang diurus oleh makelar pasti urusannya pasti lebih cepat dan biaya tetek sampai bengeknya bertambah mahal dan berlipat lipat yang katanya untuk orang dalam BPN atau untuk tiket jalan tol.” Tambah warga lainnya.( Hans/Mbon )
