
LINTASMATRA.COM.-SITUBONDO- Pemprov Jawa Timur tertarik untuk mengembangkan kawasan industri di Kabupaten Situbondo, karena Situbondo mempunyai pantai dengan panjang mencapai ± 160 kilometer dan wilayahnya sangat cocok menjadi lokasi pendirian infrastruktur. Atas Kunjungan kerja Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak ke Situbondo, akan merealisasikan rencananya untuk Situbondo, mengingat Situbondo berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan industri dengan kawasan pesisir membentang ± 160 km, ditunjang lahannya yang datar, sehingga Situbondo berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan industri,” kata Emil, Rabu (3/7/2019).
Meskipun demikian Wakil Gubernur” Emil, masih minta persetujuan Pemkab Situbondo daerah mana saja yang disetujui untuk dikembangkan sebagai kawasan industri, tak kalah pentingnya juga yang berpotensi untuk dikembangkan agro dan pariwisata,” terang Wagub”Emil Tentunya Pemprov tetap akan bersinergi dengan Pemkab Situbondo untuk mewujudkan rencana pengembangan kawasan industri. dikhawatirkan berdampak adanya program prioritas Pemkab Situbondo sendiri,” terangnya Adanya potensi daerah jangan sampai mematikan seperti wisata,, lahan taman tebu, lahan perhutani juga perlu pertimbangan, detailnya secara topografi Pemkab Situbondo yang memilihnya.
Dengan demikian kata, Emil, memang pengembangan kawasan industri di Situbondo sangat dibutuhkan, karena banyak faktor dan didukung dengan adanya beberapa pelabuhan. Seperti pelabuhan Jangkar yang melayani penyeberangan ke pulau Madura, begitu juga bisa menjadi pengembangan untuk penyeberangan Indonesia ke bagian timur,” pungkasnya. Langkah Pemprov Jawa timur, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto,SH. Sangat setuju dan mengapresiasi adanya program tersebut, akan Tetapi meminta agar tetap ada sinergisitas dengan Pemkab Situbondo. “Karena kita sedang mengembangkan sektor pariwisata jangan sampai adanya industri yang akan mematikan wisata,” ujarnya Bupati Situbondo,”Dadang.
Menurutnya, pembangunan Situbondo berdasarkan kearifan lokal Artinya, memiliki karakteristik sendiri yang tidak boleh ditinggalkan. “Kearifan lokal tetap dipertahankan. Potensi agro, pariwisata, hingga industri harus dibangun dengan memperhatikan ke arifan lokal,” kata Dadang. Kunjungan Wakil Gubernur Jawa timur,’ Emil, saat ditemui Bupati dan Wakil Bupati Situbondo di inetelegence room (IR), kemarin. Di ruang IR, Dadang memaparkan sejumlah inovasi. Salah satunya, inovasi pemanfaatan digitalisasi. Dia juga memaparkan 13 destinasi wisata yang menjadi prioritas pengembangan tahun ini, serta potensi wisata yang akan dikembangkan,” tandas Dadang. Setelah usai bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo, Wagub Emil bertolak ke Wisata Kampung Kerapu dengan mencicipi kuliner di Kampung Kerapu kemudian melihat secara langsung wisata yang ada di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit itu.’ *( mito/zak )