LINTASMATRA.COM – SITUBONDO. Dugaan pemalsuaan Surat Keterangan Ahli – Surat Keterangan Terdaftar ( SKA / SKT ) tahun 2016 kembali disoal oleh LSM GP Sakera.
Terbukti LSM GP Sakera melaporkan yang berinisial A terkait dugaan pemalsuan SKA/SKT tahun 2016 atas lelang proyek yang dikerjakan baik PT / CV. Dilansir dari berita S One,” menurutnya salah seorang sumber yang juga korban dari pemesanan Sertifikat SKA dan SKT berinisial H, atas surat dimaksud hampir semua pendaftaran lelang tahun 2016 dengan kisaran biaya 9 juta rupiah setiap CV.
Mengapa tidak karena SKA / SKT merupakan persyaratan untuk mengikuti lelang, sedangkan yang berinisial A sanggup untuk membantu CV mendapatkan SKA dan SKT dengan biaya bervariatif.” Ucapnya.”*(mito)
