LINTASMATRA.COM – MALANG. Dalam masa damai, tugas sekaligus kesejahteraan Prajurit adalah Berlatih, hingga memiliki kemampuan Pengetahuan dan Keterampilan pada tingkat Menguasai dan Mahir.
Hal tersebut lumrah dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI. Kamis (10/10/19) Namun ada kisah unik dan sukses dari Prajurit Yonarmed 1/Roket yaitu Prajurit Kepala (Praka) Muhammad Ali Syfa’at.
Prajurit yang akrab di sapa Ali Mochin ini memiliki keterampilan Khusus di luar Tugasnya sebagai Seorang Prajurit, Yaitu Beternak Burung Love Bird.
Sudah 5 tahun sejak Tahun 2014 bergelut dengan ternak Love Bird nya, Ali Mochin pun banyak mengalami Jatuh bangun, hampir putus asa, dan sesekali pernah mengalami penipuan dari pihak Penjual Love Bird.
Namun tak menggentarkan tekad Ali Mochin untuk terus menekuni bidangnya sebagai peternak Love Bird.
Dari hasil ternak Love Bird nya pun, sudah banyak yang di dapatkan dan dirasakan keuntungannya, mulai dari menyekolahkan Istri (yang pada saat itu masih Calon istri), menyekolahkan Adik Kandung, membiayai Pengobatan Ibu Kandung yang terkena Stroke, hingga kini ia memiliki Kendaraan Mobil Pribadi yang tidak lain merupakan hasil ternak Love Bird nya selama ini.
Namun di sisi lain kesuksesan dalam menekuni bidangnya sebagai peternak Love Bird , Ali Mochin juga sama seperti Prajurit lainnya yang setiap Harinya belajar dan berlatih, disamping itu jabatan yang dia emban saat ini sebagai Pelayan Roket Astros, sehingga setiap harinya Ali Mochin harus bisa membagi waktu kapan saatnya beternak dan kapan saatnya belajar untuk menguasai Alutsista Roket Astros kepunyaan Yonarmed 1/Roket ini.
Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin S.I.P.,M.I.Pol selaku Danyonarmed 1/Roket, saat memberikan Jam Komandan kepada Seluruh Prajurit nya yang juga mengutip dari Komandan Resimen Armed 1, Kolonel Arm Didik Harmono S. E., menyampaikan bahwa sebagai Prajurit, kita Harus Profesional dan menjalankan setiap Tugas yang diberikan Pimpinan dengan Baik dan Tuntas, namun disisi lain sebagai seorang Ayah pada umumnya, kita juga harus mensejahterakan Keluarga (Anak dan Istri) kita, tanpa mengganggu Tugas Pokok kita sebagai Seorang Prajurit. (Jarwo)
