Komandan Lantamal V Hadiri Peringatan Puncak Hari Santri Nasional Tahun 2019

LINTASMATRA.COM – SURABAYA. Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksma TNI Tedjo Sukomono, S.H., CHRMP. menghadiri peringatan puncak Hari Santri Nasional 2019 yang dibuka Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin di kantor PWNU Jawa Timur Jl. Masjid Al Akbar Timur No. 9 Surabaya, tadi malam.
Dalam acara yang diikuti sedikitnya 25.000 orang ini, Wapres RI didampingi ibu HJ. Wuri Ma’ruf Amin. Acara dibawah dengan penanggung jawab KH. Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur) ini mengusung tema “Santri Culture Night Carnival.”
Dalam Kunjungan Kerja ini, Wapres didampingi juga Zainut Tauhid (Wakil Menteri Agama), Mohamad Oemar (Sekertaris Wapres RI), Bambang Widianto (Sekertaris Wapres RI), KH. Masduki Baidowi (Jubir Wapres RI), Sapto Harjona (Kabiro Protokol), Marsma TNI Ronald Siregar (Kabiro Pengamanan), Marsma TNI Deny Muis (Wadan Pengamanan).
Tampak hadir dalam acara tersebut Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), Mayjen TNI Wisnoe Prasetija Budi (Pangdam V/Brw), Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S. E., M. M, Irjen Pol Lucky Himawan (Kapolda Jatim), Dr. Sunarta,. SH,. MH (Kajati Jatim), Brigjen TNI Bambang Ismawan (Kasdam V/Brw), Brigjen TNI (Mar) Purwadi (Kasgartap III/SBY), Brigjen TNI Kasno (Kabinda Jatim) dan undangan lainnya.

Pada malam ini adalah acara puncak rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional Tahun 2019, yaitu pagelaran budaya kesenian dari para santri, pada pembukaan juga ditampilkan Drambend dari AAL dengan menampilkan lagu Syubbanul Wathon.
Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019 akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2019 dengan pelaksanaan seminar Kebangsaan.
Menurut Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) dalam sambutannya mengatakan bahwa ini merupakan kunjungi pertama Wapres RI pasca dilantik di Jawa Timur.
Tentang program arus baru ekonomi Indonesia di Jawa Timur, akan membangun One Pesantren One Produk sebagai upaya pemberdayaan ekonomi umat.
Sementara itu Wapres RI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para Santri yang telah mewarisi semangat para pejuang yang telah tercetus Resolusi Jihad di Surabaya, maka dari itu Santri tidak boleh merusak NKRI, Santri harus berada di depan mengawal NKRI harga mati terhadap kelompok yang ingin memecah belah NKRI.
Kaum Santri jaman Now lanjutnya, harus dibekali dengan ilmu, Santri harus siap dimana pun dan berada dimana pun, banyak Santri yang menjadi menteri dan sekarang menjadi Wapres RI, kedepan bisa menjadi Presiden RI.

Tekad Santri adalah melawan Terorisme dan radikalisme yang hendak memecah NKRI, kaum Santri harus tampil dalam menciptakan Indonesia yang unggul, jadi Santri harus bisa mengahadapi segala tantangan.
“Janganlah Santri kalah dengan pelaku Ekonomi yang di kuasai oleh segelintir orang,” pintanya.
Wapres RI meluncurkan arus baru Indonesia, Ia berharap semoga dengan ide itu tidak ada lagi kesenjangan sosial dengan mengembangkan ekonomi dari bawah, yang menjadi harapan adalah ekonomi yang kuat berkejasa dengan ekonomi yang lemah sehingga menjadi seimbang. Mudah- mudahan Santri kuat negara mandiri serta menjadi kuat.
Usai memberi sambutan, Wapres RI didampungi Gubernur Jawa Timur, Ketua PWNU Jawa Timur dan Pengurus PWNU Jawa Timur melakukan pemukulan bedug sebagai tanda kegiatan pembukaan pagelaran budaya Santri dimulai. Autentifikasi Kadispen Lantamal V Mayor Laut Rohman Arip.