
LINTASMATRA.COM – SITUBONDO. Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH. Melantik 115 Kades terpilih masa Bhakti 2020 – 2026, dari hasil Pilkades 23 Oktober 2019 lalu, Senin, 30/12/2019. Pelantikan yang dihadiri Forkopimda, pejabat dilingkungan pemerintahan, tokoh agama dan masyarakat, para kades terpilih dan tamu undangan yang bertempat di GOR Pemkab Situbondo.
Dalam acara tersebut, Polres Situbondo menurunkan 150 personil gabungan yang dipimpin Kabag Ops Kompol Hermanto, SH, M.Si, Kodim 0823 Situbondo, bersama Dishub dan Pol PP, Instansi terkait, untuk pengamanan dalam acara Pelantikan Kades terpilih,” terangnya.
Kompol Hermanto menyatakan bahwa pengamanan tidak hanya dilokasi GOR saja namun mulai pemberangkatan para Kades dikawal oleh masing-masing Polsek untuk membatasi dan menghindari konvoi para pendukung yang dapat menyebabkan kemacetan ataupun gangguan kamtibmas.
Meskipun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo telah menginformasikan kepada seluruh kades agar tidak boleh konvoi ternyata disana-sini para pendukung sulit di bendung.

Bahkan Konvoi bagaikan Karnaval dengan menggunakan bunyi-bunyian pakai Sound System dengan menggunakan kendaraan R-4 dan R-2 dengan berpakaian baju atau kaos almamater pada waktu di pakai Pilkades . Selanjutnya…… Kades Olean,”, Ansori, beda dengan Kades yang lain, pada waktu pelantikan hanya naik Becak bersama istrinya, dari rumah menuju GOR Situbondo, begitu juga para pendukung mengiringi di belakang dengan hal yang sama.
Kades Ansori memang sosok Kades yang hidupnya sederhana meskipun sudah tiga kali menjabat sebagai Kades tapi kehidupannya biasa-biasa saja.
Atas pantauan awak media, Desa Olean memang layak mendapat Juara dari Jawa Timur sebagai Desa terbaik dengan memiliki Ikon Destinasi Wisata KK 26 yang sekarang telah menjadi Obyek Wisata regional.
Destinasi Wisata Kampung Karang Kenek ( KK 26 ) Desa Olean Situbondo memang memiliki peraturan unik yang telah terjaga secara turun-temurun.
Di mana warga di Dusun Karang Kenek yang menjadi bagian dari Desa Olean hanya boleh dihuni sebanyak 26 kepala keluarga (KK) saja.”tuturnya.”*(Ar)