SIMULASI TERPADU TANGGAP BENCANA ALAM SINERGIRITAS TIGA PILAR

LINTASMATRA.COM-PASURUAN
PRIGEN, Rabu 08/01/2020 Giat Sinergi Simulasi terpadu tanggap bencana alam oleh TNI, POLRI, FORKOPIMDA, DAN FORKOPIMCA, kegiatan dilaksanakan siang pada Pukul 11.30 Wib. di Wisata Kakek Bodo Kelurahan Pecalukan Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.

Giat ini bertujuan untuk meminimalisir korban bencana alam serta edukasi pada bencana, awal kegiatan Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan bersama Jajaran Kodim 0819 Pasuruan Pasiter Kapten Kav Nasrokin melaksanakan apel tanggap bencana dan simulasi bencana alam.

Dengan bersama BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan, Kapolres AKBP Rofiq dan dinas terkait memulai kegiatan Pelatihan dan Simulasi Penanganan Bencana alam dengan melibatka warga setempat.

Turut hadir dalam kegiatan simulasi tanggap bencana alam Wakapolres, camat Prigen, Pasiter Kodim 0819, Danramil Prigen, Kapolsek Prigen, BNPB/TAGANA Kabupaten, Forkopimda, Forkopimcam, Babinsa, Babinkamtibmas, Upt terkait, Pendamping Desa, Ansor, Banser, serta Karangtaruna dan warga diKecamatan Prigen.

Simulasi ini berfokus pada bencana longsor dan banjir, karena Kecamatan Prigen berada di kawasan Pegunungan. Dinilai cuaca pada saat ini dimusim hujan dengan itensitas tinggi maka bencana banjir dan longsor wajib untuk diantisipasi dengan cara simulasi dan edukasi bagi masyarakat.

Wilayah Kabupaten Pasuruan khususnya Prigen paling rawan akan adanya bencana longsor, maka untuk mendukung visi misi Bupati Irsyad Yusuf menyongsong tahun 2020 untuk melaksanakan edukasi diseluruh jajaran serta masyarakat akan dampak dari bencana alam, kata Kapolres.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi warga dengan memberikan pembelajaran penanggulangan bencana alam pada masyarakat khususnya guna dapat mengantisipasi mengurangi resiko bencana longsor dan banjir, tambahnya.

Kapolres AKBP Rofiq juga menghimbau agar tim dapat bekerja dengan maksimal, cepat dan tanggap ketika ada bencana alam. Dengan artian jika menyelamatkan orang lain, maka amankan diri terlebih dulu. Misalnya ketika ingin menolong orang tenggelam di sungai, jangan asal ikut nyebur untuk menolong. Lindungi dulu dengan pelampung dan alat pelindung diri”, imbuhnya.

Akhir kegiatan simulasi situasi aman, para petugas melaksanakan pembersihan lokasi yang terdapat bencana longsor dan pohon tumbang. Pada pukul 12.20 WIB Kegiatan Simulasi terpadu tanggap bencana alam selesai. kegiatan berjalan dengan dengan aman dan lancar. (Mbon)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.