LINTASMATRA.COM – SUMENEP. Bahaya Laten Korupsi, dibongkar tindakan koruptif berpotensi terjadi pada kegiatan Empat Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, yang diduga melakukan kejahatan universal.
Diketahui realisasi dana hibah, dengan total nilai hibah sebesar Rp 960.000.000,00, yang digelontorkan dari Pemprov Jatim kepada Empat Pokmas TA. 2017 dan TA. 2018, namun menyengat bau bangkai Pokmas tersebut menyemburkan aroma penyimpangan dan melahirkan proyek atau program Pokmas fiktif,” ungkap Tim Cakrabuana. Jum’at (31/01/2020).
Pasalnya, keberadaan Pokmas-Pokmas penerima dana hibah tersebut tidak jelas, baik alamat kegiatan maupun pengurus Pokmasnya, dan Kepala Desa Batang-Batang Daya tidak menjawab surat konfirmasi dan pengaduan, dari Tim Media ini. di layangkan surat tembusannya ke Polsek Batang-Batang Polres Sumenep, sebagai pengaduan.

“Tentu saja ini tidak beres, dalam juklak dan juknis Pokmas tersebut harus ada rekomondasi dari kades setempat dan lampiran domisili Pokmas harus di keluarkan oleh kades setempat, juga mengetahui camat wilayah,” tuturnya.

Kepala desa Batang-Batang Daya tidak transparan, ada apa ?. Kalau memang pengerjaanya benar dan sesuai SPJ yang dibuat oleh Pokmas-Pokmas pengelolah dana hibah tersebut.
Menanggapi persoalan itu, Camat Batang-Batang Kabupaten Sumenep, Joko. Joko memyampaikan ke Media ini melaui WhatApp nya “Saya baru menjabat Camat Batang-Batang mas, maaf saya tidak tahu,” singkatnya Joko. Selasa (21/01/2020).
Menindak lanjuti, dalam perbincangan tidak resmi, Tim Media Cakrabuana dengan Kapolsek Batang – Batang Polres Sumenep, IPTU TAUFIK HIDAYAT S.H melalui telepon seluler, beliau memaparkan “Kalau arahan saya, sampean koordinasi dan minta petunjuk ke Sat Pidkor Polres Sumenep, dan seharusnya kepala desa itu harus transparan, karena keterbukaan publik di utamakan,” jelasnya Taufik. Jum’at (31/01/2020).
Sebagai bentuk control, Empat Pokmas tersebut terancam dilaporkan oleh Tim Media Cakrabuana, dan kami berharap Sat Pidkor Polres Sumenep bernyali dapat menyimpulkan, kegiatan fisik Empat Pokmas di Desa Batang-Batang Daya, keadaan yang sebenarnya.
(narto)