Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-IV, Lewat Zoom Meting,

LINTASMATRA.COM – SURABAYA.

Lembaga Mediasi Konflik Indonesia (LMKI), bekerjasama dengan Yuristen Legal Indonesia (YLI), menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi advokat (PKPA) angkatan ke-IV, Lewat Zoom Meting, Surabaya, 10 Agustus 2020.

Dilansir dari pemberitaan Beritalima.com, Ketua Umum DPP LMKI Rohman Hakim, SH, S.sos,MH mengatakan, pendidikan profesi advokat angkatan IV yang melibatkan YLI, merupakan pendidikan profesi advokat yang sangat khusus, yang didukung oleh dosen -dosen yang kapabel, seperti hari ini disaat pandemi Covid-19 Profesor dr. Hufron memberikan Materi hukum Perdata.

“Salah satunya adalah Prof dr. Hufron, salah satu dosen Untag, memberikan materi tentang hukum Perdata ,” terang Rohman.

Untuk materi pendidikan yang diberikan, lanjutnya, berbeda dengan advokat lainnya. Karena ada kekhususan atau lex spesialis.

“Misalnya mengenai bagaimana advokat bisa survive dan mampu menjawab tantangan peradaban persoalan hukum yang carut-marut. Kami selaku Ketum LMKI prihatin akan kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan di Indonesia,” tambahnya.

Menurutnya lagi, pembekalan pendidikan advokat yang diberikan LMKI terbilang lain daripada yang lain. Karena memberikan kemanfaatan, kemaslahatan dan advokat yang punya integritas tinggi dan berakhlakul kharimah.

Untuk diketahui, LMKI yang berdiri sejak tahun 2016 dan telah melakukan penyumpahan advokat ini, hingga saat ini telah memiliki banyak alumni. Namun yang masuk dari organisasi advokat lainnya dan bergabung dengan LMKI hampir 300-an.

LMKI juga telah bekerjasama dengan Universitas Kartini, Universitas Dr Soetomo (Unitomo) dan beberapa perguruan tinggi di Madura dan lainnya.

LMKI, telah berkiprah memberikan sumbangsih untuk menangani konflik komunal, menyangkut ras, suku, agama dan golongan. Juga, bisa masuk ranah publik atau bisnis. Menangani masalah keluarga, anak dan orang tua, persoalan perusahaan dan konflik warga.

PKPA angkatan ke-IV ini, diikuti sebanyak 25 peserta dari Surabaya, Madura dan Bali. walaupun pendidikan melalui Zoom Meting, namun peserta dapat mengikuti materi dengan bagus. (Red)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.