“PESTA PORA DIMASA PENDEMI”, Mujangki Dinilai Tidak Layak Menjadi Anggota Dewan, Seperti Anak Papa

LINTASMATRA.COM – PASURUAN.

PASURUAN – Banyak kabar beredar bahwa Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini, menyatakan bahwa yang menggelar hajatan pernikahan itu bukanlah Mujangki. Dia hanya pengantin. Yang mengadakan hiburan adalah ayah yang bersangkutan, Baidowi. ”Mas Jangki hanya manten. Penyelenggaranya ya bapaknya,” kata Zaini.

Meski demikian, lanjut dia, Fraksi PDIP tetap menyiapkan sanksi kepada yang bersangkutan. Tetapi, sanksi apa yang bakal diberikan belum ditetapkan. ”Ada (sanksinya). Ditunggu saja,” ujarnya.
Sementara itu, Baidowi, orang tua Mujangki, mengakui memang dirinyalah yang menyelenggarakan acara itu. Mujangki hanya mempelai. Pengantin. ”Semua itu yang menyelenggarakan saya. Anggota dewan itu adalah mempelai,” kata Baidowi, yang juga kepala Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo, itu.

Dia menjelaskan, kerumunan yang viral itu bukanlah undangan keluarganya. Tidak ada acara dangdutan pada Sabtu malam (28/8) itu. Yang ada hanya suara sound system milik Probadi. ”Setelah terjadi kerumunan, operator saya suruh mematikan sound system,” jelasnya.

Baidowi menambahkan, Mujangki sebenarnya tidak mau menggelar acara itu. Tetapi, karena persiapan sudah matang, mau tidak mau, acara digelar. Dia meminta maaf kepada masyarakat. ”Jadi, saya mohon maaf, itu memang kesalahan saya,” ucap Baidowi.
Dalam waktu yang berbeda, Mashudi ketua LSM GERAK Kab Pasuruan, menyikapi permasalahan ini kepada awak media menegaskan,” Apapun alasan ketua Fraksi PDIP, apapun alasan Baidowi orang tua Mujangki, itu adalah bentuk ngeles saja, menghindar dari kenyataan. Yang pasti mereka mereka itu sudah tau kalua masa pandemi covid, mereka juga tau kalau acara seperti itu jelas dilarang karena menimbulkan kerumunan massa, oleh karena mereka (Mujangki/red) sejatinya tidak layak menjadi anggota dewan yang katanya terhormat.” Tegas Mashudi singkat. ( mbon/dia/ine/tim )

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.