LINTASMATRA.COM.
Malang — Sengketa tanah yang terjadi di Desa Kalipare, tepatnya di Dusun Sumbermaron, kembali mencuat dan menjadi perhatian masyarakat setempat. Perselisihan antara dua belah pihak yang sama-sama mengklaim kepemilikan atas sebidang tanah di wilayah tersebut kian memanas dan dinilai harus segera mendapatkan penanganan serius dari pemerintah desa maupun pihak berwenang, 16/11/2025.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kedua pihak yang berselisih tetap bersikeras mempertahankan klaim masing-masing. Mereka mengaku memiliki dasar dan bukti atas kepemilikan tanah tersebut, sehingga tidak ada yang mau mengalah atau mengambil jalan tengah. Kondisi ini membuat suasana di lingkungan Dusun Sumbermaron menjadi tegang, terlebih beberapa warga mulai merasa khawatir akan dampak dari perselisihan yang tak kunjung selesai.
Pemerintah Desa Kalipare telah berupaya melakukan mediasi awal guna meredam ketegangan. Namun, hingga kini proses tersebut belum membuahkan hasil karena masing-masing pihak tetap pada pendiriannya. Aparat desa menilai bahwa masalah ini harus segera diatasi sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar dan berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Kami berharap kedua belah pihak dapat menahan diri dan mengikuti proses penyelesaian sesuai aturan yang berlaku. Sengketa seperti ini tidak hanya merugikan pihak yang berselisih, tetapi juga berpengaruh pada ketentraman warga lainnya,” ujar salah satu perangkat desa yang enggan disebutkan namanya.
Warga setempat juga berharap pemerintah kecamatan hingga pihak berwajib turut turun tangan dalam penyelesaian sengketa tersebut. Mereka menginginkan adanya kejelasan dan keputusan yang adil agar persoalan tidak terus berlarut-larut.
Hingga berita ini diturunkan, kedua belah pihak masih belum menemukan kesepakatan. Pemerintah Desa Kalipare berencana menggelar pertemuan lanjutan dengan menghadirkan pihak-pihak terkait, termasuk Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk memastikan proses penyelesaian berjalan transparan dan sesuai hukum.
Masyarakat Dusun Sumbermaron berharap sengketa ini segera terselesaikan agar stabilitas dan keharmonisan di lingkungan mereka dapat kembali terjaga. Pemerintah desa pun menegaskan komitmennya untuk terus memfasilitasi penyelesaian sengketa hingga tercapai keputusan terbaik bagi semua pihak.(*)
