LINTASMATRA.COM – BANYUWANGI. Digadang – gadang akan tampil di Chicago, Amerika Serikat (AS), pada 7 Juli 2018 mendatang. Tarian khas Banyuwangi, Tari Gandrung, Telah membuktikan bahwa seni dan budaya lokal banyuwangi patut di banggakan.
Sempat beberapa kali mendapat apresiasi pada setiap penampilan di event nasional, kini aksi tarian khas banyuwangi ini akan memukau benua Amerika. Bagaimana tidak. Aksi tari itu bakal disaksikan 2 ribu pengunjung dari kalangan pengusaha maupun masyarakat Chicago dan 13 negara bagian di wilayah kerja Konsulat Jenderal Republik Indonesia, diantaranya, Kentucky, Illinois, dan Minnesota.
Selain telah menjadi ikon Banyuwangi, Tari Gandrung sendiri telah ditetapkan sebagai “Warisan Budaya Bukan Benda” oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013 lalu.
Tarian gandrung umumnya tampil pada acara – acara adat di banyuwangi. namun guna meregenerasi para pelaku seni Tari Gandrung sekaligus menjadikannya sebagai atraksi wisata, Pemkab Banyuwangi setiap tahun menggelar atraksi kolosal Festival Gandrung Sewu. Lebih dari seribu penari Gandrung tampil dalam acara yang selalu digelar di bibir pantai tersebut.
Karena keindahan dan kemegahannya seni gandrung sebelumnya, sempet menyita publik lokal bahkan tidak jarang diundang manggung dalam berbagai acara nasional dan internasional, antara lain dalam acara kenegaraan di Istana Negara dan acara kebudayaan di Jerman, Malaysia, Prancis, Hongkong, Brunei Darussalam, serta Jepang.
Di AS, Tari Gandrung tampil di ajang Remarkable Indonesia Fair (RIF) 2018 di Chicago. Acara yang didukung Kementerian Luar Negeri itu digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan dunia usaha Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersyukur anak-anak muda pencinta seni-budaya terus mendapat kesempatan tampil di publik nasional dan internasional, terutama setelah geliat mereka didorong melalui beragam penyelenggaraan festival.
”Penampilan Tari Gandrung di Amerika Serikat adalah kehormatan dan kebanggaan bagi Banyuwangi. Ini merupakan apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat dan dunia terhadap seni-budaya Banyuwangi. Dan jadi pelecut semangat semua untuk terus menjaga dan mengeksplorasi potensi-potensi seni-budaya yang kita punya,” ujar Anas, Jumat (29/6/2018).
Selain itu, Banyuwangi bakal mempromosikan sejumlah atraksi wisata, mulai karnaval etnik, festival tari, dan sport tourism seperti selancar, trail run, hingga balap sepeda.
”Ini merupakan momentum yang baik untuk memperkenalkan segala potensi Banyuwangi kepada publik Amerika Serikat. Selain ragam seni-budaya, kita juga akan semaksimal mungkin mempromosikan beragam produk unggulan, ada batik, handicraft, kuliner, dan pesona alam yang indah seperti fenomena api biru atau blue flames di Kawah Ijen,” ujarnya.
”Aksesibilitas ke Banyuwangi juga semakin nyaman. Hotel-hotel terus tumbuh. Semoga aksi Tari Gandrung bisa membawa berkah kunjungan turis AS ke Banyuwangi,” imbuhnya.
Untuk Festival Gandrung Sewu sendiri di banyuwangi. pada tahun 2018 akan digelar pada 20 Oktober. Aksi kolosal tari gandrung inipun telah dipersiapkan dengan matang bahkan di prediksi akan banyak menarik perharian wisatawan lokal maupun mancanegara. (*/Seagate).
Attachments area