Gedung DPRD sedang Direnovasi, Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo pindah ke SCC

0

SIDOARJO – LINTASMATRA.COM. Suasana Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo di SCC,Ada yang berbeda dalam rapat Paripurna DPRD Sidoarjo, Senin (29/10/2019). Rapat Pengambilan Keputusan KUA-PPAS 2019 bersama Bupati, Wakil Bupati, dan para pejabat Sidoarjo digelar di gedung Sidoarjo Community Center (SCC) di jalan Lingkar Timur, Senin, 29 Oktober 2018.

Ini kali pertama dewan menggelar Paripurna di luar gedung DPRD Sidoarjo.
“Karena ruang rapat paripurna di gedung dewan sedang direnovasi,” kata Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan.

Gedung SCC sendiri sejatinya masih proses pembangunan. Di sana-sini, sejumlah pekerja terlihat masih sibuk melakukan pekerjaannya.

Namun, untuk ballroom memang sudah tuntas pengerjaannya. Dan ruang utama di lantai dua inilah yang dipakai untuk rapat paripurna para anggota dewan bersama sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo.

“Ruang rapat yang digunakan sangat representatif. Jadi tidak ada masalah meski di beberapa bagian lain masih dalam proses pengerjaan,” lanjut Wawan, panggilan Sullamul Hadi Nurmawan.

Menurutnya, rapat paripurna DPRD Sidoarjo bakal terus digelar di SCC sampai akhir tahun nanti. Alasannya, proses renovasi ruang paripurna di DPRD Sidoarjo juga baru akan selesai Desember mendatang.
Diperkirakan, masih ada lebih dari 15 kali paripurna dari sekarang sampai akhir tahun ini. Termasuk Pansus dan rapat-rapat terkait RAPBD 2019.

Dalam paripurna ini, eksekutif dan legislatif Sidoarjo telah menyepakati KUA PPAS 2019. Dengan rincian, pendapatan sebesar Rp 4,2 triliun, dan belanja daerah mencapai Rp 4,8 triliun. Artinya ada defisit anggaran sekitar Rp 628 miliar.

Dalam kesempatan ini, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah berharap agar sinergitas dan harmonisasi Pemkab Sidoarjo dengan DPRD Sidoarjo terus terjalin dengan baik.

“Setelah ini masih banyak lagi pembahasan-pembahasan yang harus dilakukan antara Pemkab dan Dewan. Semoga, hubungan baik dan harmonisasi bisa terus terjaga dengan baik,” kata Bupati.

Dicontohkannya, dalam penyusunan Raperda, rapat-rapat terkait anggaran, program dan sebagainya, semua perlu kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif.

Sementara terkait pelaksanaan paripurna di gedung SCC, bupati dan sejumlah pejabatnya juga mengaku nyaman-nyaman saja. Mereka Tidak keberatan dapat paripurna digelar terus di sana.(YUL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.