Kisah Penjual Sapu Lidi Yang Hidup Membujang

0

LINTASMATRA.COM – PASURUAN. Selasa (2/6/19). Sudah 74 tahun Bangsa ini merdeka, namun sayangnya sebagian dari masyarakat masih ada yang terjajah dalam hal perekonomian (masyarakat miskin). Karena kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial penting yang dihadapi oleh pemerintah. Hal ini disebabkan bahwa kemiskinan akan menimbulkan masalah-masalah lainnya, seperti kejahatan, penyakit, dan penjajahan oleh bangsa lain. Banyak hal yang menjadi penyebab kemiskinan, antara lain pendidikan yang rendah, kesempatan kerja yang sempit, tidak meratanya perekonomian, dan lain-lain. Tentunya hal ini tidak boleh dibiarkan oleh pemerintah. Salah satu contoh Bapak Kusman warga Dusun Sengon-Desa Dawuhan Sengon-Kecamatan Purwodadi-Kabupaten Pasuruan, di usianya yang sudah renta tersebut beliau masih harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai penjual sapu lidi.

Tiap hari beliau harus ke sawah dan kebun untuk mencari bahan buat sapu lidi yang berasal dari daun pohon kelapa yang sudah kering, setelah semua terkumpul dan di bersihkan daunnya hingga tersisa lidinya, barulah pak Kusman menjualnya ke tetangga dan masyarakat. Ke Lintas Matra beliau mengungkapkan, “Saya ini statusnya tidak punya anak dan istri mas, karena mulai dari muda hingga sekarang saya belum menikah. Untuk sumber mata pencaharian saya ya cuma membuat sapu lidi itu mas, dan untuk harga tiap sapu lidi itu terkadang saya jual dengan harga antara 3000 sampai 5000 rupiah. Untuk penghasilan saya tiap hari ya gak mesti mas, terkadang laku 2 sampai 5 sapu, terkadang juga ya gak laku sama sekali.” Jelasnya.

Di tempat dan waktu yang berbeda saat Lintas Matra menanyakan soal bantuan atau program pemerintah terhadap masyarakat miskin, Kades Ja’far, saat berada dikantor nya mengungkapkan, “Saya kira untuk warga Dawuhan Sengon tidak ada yang seperti itu mas, itu hanya mencari-cari saja, semua sudah tersalurkan dan sesuai dengan data base yang masuk melalui RT, RW dan Pak Kasun,” tegasnya. (Tim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.